KAB. CIREBON, (FC).- Banyaknya jalan rusak di Kabupaten Cirebon dan menjadi keluhan masyarakat dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Membuat Ikatan Mahasiswa Cirebon Indonesia (IMCI) melayangkan surat somasi atau teguran terhadap Bupati Cirebon, H Imron. Hal itu karena IMCI menilai Bupati lalai.
Ketua Umum IMCI, Rizki Akbarianto Binas Samudra menjelaskan, pihaknya telah melakukan somasi terhadap Bupati Cirebon, H Imron atas kelalaian dalam penyelenggaraan jalan raya.
“Somasi ini kami dilayangkan lantaran maraknya kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Cirebon yang dimana menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Cirebon,” ungkap Rizki, Kamis (27/4).
Hal itu kata dia, berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2016 tentang Jalan dan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Oleh karena itu, kami Pengurus Pusat (PP) Ikatan Mahasiswa Cirebon Indonesia mendesak Bupati Cirebon untuk segera melakukan perbaikan yang signifikan terhadap kerusakan jalan yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon,” katanya.
Namun, tegas dia, apabila tidak ada tindakan segera dari pemerintah daerah Kabupaten Cirebon, maka PP IMCI akan segera melayangkan gugatan kepada Pengadilan Negeri (PN) Sumber dan atau Ombudsman RI.
“Dan kami juga akan melakukan aksi demonstrasi melawan Bupati Cirebon,” kata Rizki.
Surat somasi pun, kata dia, sudah dilayangkan pihaknya ke Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon pertanggal 26 April 2023. “Kami harap, kelalaian Bupati Cirebon terkait banyaknya jalan rusak segera diperbaiki,” ungkap Rizki.
Menanggapi hal itu, Bupati Cirebon, H Imron mengakui, memang ukuran kinerja di 2022 kemaren yang tidak tercapai adalah kaitan jalan. Namun, keluhan masyarakat kaitan masalah jalan tersebut tidak hanya dirasakan di daerahnya. Kota/kabupaten lain pun sama.
“Coba IMCI juga kaitan jalan ini lihat di kota/kabupaten lain. Seperti di Sukabumi masyarakatnya juga protes. Jadi memang hampir semua kabupaten/kota untuk jalan menjadi permasalahan yang memang dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Imron.
Tak hanya soal jalan, Bupati mengakui, permasalahan lain yang tidak terlihat oleh kasat mata juga tidak berjalan di 2022 lalu. Seperti di antaranya kaitan ekonomi. Meski demikian, kata dia, Pemda Kabupaten Cirebon di tahun ini dan 2024 nanti anggarannya akan difokuskan untuk perbaikan jalan.
“Jalan-jalan yang jadi masalah ini, tahun sekarang akan difokuskan perbaikan. Dan 2024 juga akan difokuskan untuk jalan. Di anggaran murni 2024 diprioritaskan untuk perbaikan jalan juga. Bahkan dari Pemprov Jabar pun akan turun bantuan-bantuan untuk jalan,” kata Imron. (Ghofar)