KESAMBI, (FC).- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon bekerjasama dengan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK-KBIHU) Jawa Barat dan Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Barat menggelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Angkatan XVIII (X Mandiri). Kegiatan tersebut berlangsung tanggal 15-23 Februari 2020 di Hotel Galeri Ciumbuleuit Bandung. Pelatihan tersebut diikuti oleh 51 peserta yang berasal dari 6 Provinsi di Indonesia, yaitu Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau dan Kalimantan Timur.
Wakil Rektor II IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Abid, dalam paparanya menuturkan bahwa program sertifikasi ini sangat penting bagi para pembimbing dalam meningkatkan kompetensi dan keahlianya, terkait keilmuan, regulasi haji lintas negara dan implementasinya dalam program kegiatan.
Terlebih merespon era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 yang menuntut adanya inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan pelayanan ibadah haji.
Hal ini dikuatkan oleh Sunidjan, ketua FK KBIHU Jawa Barat yang menyatakan bahwa Upgrading wawasan, sikap moderasi dan penguasaan teknologi informasi menjadi urgent sebagai skill masa depan yang harus dimiliki oleh pembimbing manasik haji.
Discussion about this post