KOTA CIREBON, (FC).- Mempersiapkan perubahan transformasi Perguruan Tinggi Negeri Islam salah satunya yang akan dirasakan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi Universitas Islam Siber satu satunya di Indonesia. Pemerintah memberikan kucuran dana kepada kepala pendidikan untuk membangun Gedung Ciber.
Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. Hajam mengatakan, perencanaan pembangunan Gedung Ciber akan dibangun 8 lantai dan akan di fungsionalkan untuk keperluan masyarakat.
“Rencana pembangunan akan selesai pada Desember 2023,” ujar Hajam, Selasa (12/9)
Salah satu prioritas dalam pembangunan Gedung Ciber ini, karena menurut catatan ada sekitar 40.000 guru madrasah ataupun guru pesantren yang belum memiliki gelar S1 sehingga harus adanya fasilitas yang memadai.
Dalam pembangunan ini, Hajam juga mengatakan ada beberapa harapan yang ingin diwujudkan, untuk itu ia memohon dukungan dari semua pihak agar pembangunan ini harus terwujud, karena pembangunan ini merupakan program nasional yang akan dijalankan.
“ Kedua untuk memfasilitasi guru yang belum S1, dan merespon pendidikan di era digital, karena ini salah satu indikator kemajuan IT. Makanya harus sukses,” katanya.
Terpisah, Presiden Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon Fahmi Farhan Mubarok (22) turut memberikan tanggapan terkait pembangunan Gedung Ciber tersebut.
“Kalau dari jajaran mahasiswa, sebenernya kita ini support sistem yang akan menjadi harapan-harapan pimpinan.
Sebagai pelaksana dilapangan, kata Fahmi, jajaran ORMAWA, saat cyber university ini dimandatkan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini, pihaknya secara kegiatan support.
“Catatannya baik dari fasilitas ataupun proses pembelajaran ini perlu untuk di balance kan dengan mandat yang sesuai dengan apa yang teman-teman mahasiswa harapkan,” ucapnya, Selasa (12/9). (ppl)
Discussion about this post