KAB. CIREBON, (FC).- Puncak rangkaian peringatan Hari Jadi ke-542 Kabupaten Cirebon ditandai dengan menggelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Cirebon, di Gedung Abhimata Kantor DPRD setempat, Selasa (2/4).
Dengan balutan busana tradisional, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Bupati Cirebon, Imron, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon dan 50 anggota DPRD menghadiri prosesi kenegaraan dalam rangka menyambut lahirnya Kabupaten Cirebon, hingga pejabat daerah tetangga tampak hadir di setiap sudut gedung paripurna mengenakan pakaian adat.
Bupati Cirebon, Imron dalam sambutannya mengatakan, memperingati hari jadi, diharapkan akan dapat memberi manfaat yang multi dimensi.
Momentumnya guna refleksi kilas balik pengabdian sepanjang tahun yang sudah berjalan.
Peran dan substansinya bisa dijadikan wahana intropeksi dan kaji ulang terhadap makna dan nilai kinerja, dalam rangka mengemban tanggung jawab pada lingkup tugas masing-masing.
“Hari jadi adalah tonggak sejarah yang berperan sebagai rujuk dalam memacu semangat membangun daerah. Implikasinya akan sangat berbobot dalam rangka mengisi pembangunan dalam skala nasional,” kata Imron.
Kata Imron, untuk menyelaraskan kedudukan hari jadi dengan semangat nasionalisme guna memperkuat kecintaan kepada negara dan bangsa.
Aktualisasi dari semangat hari jadi tersebut, kemudian diungkap kembali dalam tekad bersama, berup upaya untuk mewujudkan motto juang Kabupaten Cirebon berprestasi. Didalamnya dibutuhkan pengabdian aparatur pemerintah beserta masyarakat, guna diperoleh kinerja yang terbaik.
“Untuk itu saya senantiasa mengingatkan dan mengajak seluruh potensi masyarakat Kabupaten Cirebon, untuk mengutamakan semangat kebersamaan dan kekompakan dalam mewujudkan cita-cita yang luhur, sesuai dengan pesan dari sunan gunung jati yaitu (anggayuha sira maring kaluhuran),” kata Imron.
Kabupaten Cirebon mempunyai sesuatu yang unik dan tidak dimiliki oleh wilayah lainnya.
Seperti bangunan bersejarah, keraton dan pusat syiar Islam Gunung Jati jati, seni budaya dengan kekhasannya, baik seni tari, lukis, batik, kuliner yang beraneka ragam dan lain-lainnya, serta kedudukan geografis yang strategis maupun potensi kelautan dan pertanian yang luar biasa kayanya.
“Pada momentum upacara peringatan hari jadi ini, pemerintah daerah bertekad dalam mencapai visi daerah yaitu terwujudnya Kabupaten Cirebon berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman, kata Imron.
Guna terciptanya visi daerah maka diperlukan upaya dari pemerintah melalui misi daerah yang dilakukan dengan tujuan di antaranya, dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Cirebon yang menjunjung tinggi dan melestarikan budaya, tradisi, adat.
Kemudian meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, kesehatan dan ekonomi.
“Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Cirebon yang senantiasa menerapkan nilai agama, budi pekerti, santun dan beretika. Juga meningkatkan produktivitas masyarakat untuk lebih maju dan unggul, sehingga menambahkan daya saing di pasar internasional dan regional yang didukung peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah,” kata Imron.
“Serta memelihara keamanan dan ketertiban umum untuk mewujudkan kondisifitas daerah guna mendukung terciptanya stabilitas nasional,” sambungnya.
Masih dikatakan Imron, tema peringatan hari jadi ke-542 tahun 2024 ini mengangkat tema Cirebon Sun Kelangon yang artinya Cirebon saya rindu berat.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan pendahulu dan para tokoh pemuka masyarakat Cirebon atas jasa segala prestasi yang telah ditorehkan dan jasa-jasa yang telah diberikan kepada daerah ini.
“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon saya juga berterima kasih atas partisipasi dan dukungannya,” kata Imron. (Ghofar)