KAB. CIREBON, (FC).– Jelang Ramadan, harga beberapa kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cirebon mengalami kenaikan harga, salah satunya di Pasar Ciledug harga daging ayam potong tembus diharga Rp38 ribu perkilogram, dari harga awal Rp34 ribu.
Salah seorang pedagang daging ayam, Kuro Rohaya, kepada Fajar Cirebon Selasa (25/2) mengatakan, lima hari menjelang Bulan Suci Ramadan harga daging ayam potong mengalami kenaikan signifikan mencapai harga Rp38 ribu perkilo-nya.
Salah satu penyebab harga ayam potong naik di picu permintaan yang meningkat dan stok terbatas.
Menurutnya, harga daging ayam potong ini naik rata-rata naik Rp4 ribu/kg, padahal satu minggu yang lalu harga daging ayam potong masih di jual dengan harga Rp34 ribu.
” Semakin mendekati Bulan Ramadan daging ayam potong alami kenaikan hingga tembus Rp 38 ribu perkilogram-nya, kenaikan ini pun banyak dikeluhkan para pembeli, ” ungkapnya.
Dengan adanya kenaikan, tentunya para pedagang mengalami penurunan omzet hingga 50 persen dibandingkan hari biasanya. Lanjutnya, salah satu faktor penyebab naiknya harga ayam potong disebabkan pasokan dari peternak mengalami kelangkaan sedangkan permintaan jelang Ramadan meningkat tajam.
Dirinya pun menyebut, kenaikan ini sudah menjadi tren setiap jelang Bulan Ramadan, bahkan para pedagang sudah memprediksi kenaikan daging ayam ini akan terus terjadi pada H-1 Ramadan hingga mencapai Rp45 ribu per kilogramnya.
Sebagai pedagang, tentunya berharap, pemerintah dapat melakakukan sidak pasar untuk menekan harga bahan kebutuhan pokok yang melonjak tinggi dipasaran.
” Dikhawatirkan harga daging ayam potong ini akan terus meningkat hingga mendekati bulan ramadan mendatang,” pungkasnya. (Nawawi)
Discussion about this post