KAB. CIREBON, (FC).- Seluruh desa di Kabupaten Cirebon sudah berstatus tahan pangan. Hanya saja masih tersisa beberapa desa dalam kategori rawan pangan tiga. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana.
Menurut Iyus sapaan akrabnya Erus Rusmana, desa rawan pangan yang masih ada di Kabupaten Cirebon hanya kategori tiga. Dimana, kategori rawan pangan tiga ini sudah tergolong aman jika dibandingkan dengan kategori satu dan dua. “Alhamdulillah untuk Kabupaten Cirebon sudah tidak ada desa rawan pangan, kecuali desa rawan pangan kategori tiga,” kata Iyus.
Menurut Iyus, desa rawan pangan kategori tiga sudah sangat aman. Karena sesuai kategori, desa rawan pangan rawan pangan parah masuk ke dalam kategori satu. Sementara untuk rawan pangan kategori dua, tergolong agak aman.
Erus menyampaikan, kondisi desa di Kabupaten Cirebon bebas rawan pangan ini harus disupport semua pihak, terutama Pemerintah Desa (Pemdes). Pasalnya, Pemdes juga mempunyai alokasi anggaran dari Dana Desa (DD) untuk program ketahanan pangan.
Sejauh ini, kata Iyus, program ketahanan Pemkab Cirebon yang bergulir sepanjang 2024 ini mendapat dukungan penuh dari unsur TNI dan Polri. “Unsur TNI, Polri baik Polsek maupun Koramil cukup rajin mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Cirebon,” kata Iyus.
Sementara terkait stok beras di Kabupaten Cirebon, Iyus memastikan ketersediaannya mencukupi sampai akhir tahun ini. Ketersedian beras tersebut diketahui dari hasil koordinasi DKPP dengan Bulog Cirebon beberapa waktu lalu. “Berkaitan dengan ketersediaan stok ini, kita memastikan bahwa untuk beras sampai akhir tahun mencukupi,” ucap Iyus.
Ia menjelaskan, ketercukupan beras hingga akhir tahun ini, dihitung dari konsumsi kebutuhan beras per bulan masyarakat Kabupaten Cirebon. “Apalagi di bulan kemarin stok di Bulog juga masih ada,” ujarnya.
Tidak adanya desa rawan pangan di Kabupaten Cirebon, tentu tak lepas dari berbagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. Salah satunya melalui kegiatan GPM yang rutin digelar di desa-desa rentan pangan sepanjang tahun 20024 ini. (Ghofar)
Discussion about this post