MAJALENGKA, (FC).- Bupati Majalengka, Karna Sobahi menghadiri HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 71, sekaligus membuka Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) ke VII bertempat di Gedung Islamic Center Majalengka, Sabtu ( 5 /11).
Acara yang mengusung tema ” Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju” itu dihadiri perwakilan IBI Jawa Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Direktur RS Cideres, para kepala Puskesmas dan pengurus IBI Majalengka bersama anggota.
Ketua PC IBI Majalengka, Euis Kurniasari melaporkan, jumlah keanggotaan IBI Kabupaten Majalengka saat ini sebanyak 1.124 orang yang terbagi ke dalam 7 Ranting se Kabupaten Majalengka.
“Jumlah anggota yang semakin bertambah dengan kualitas lulusan yang bervariasi perlu penanganan secara khusus dalam modernisasi pelayanan kesehatan dalam era globalisasi,” ucapnya.
Lebih jauh Euis mengatakan, kegiatan HUT IBI yang ke 71 sekaligus Rakercab ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dan meningkatakan kinerja profesional Bidan dalam bidang pelayanan kesehatan untuk terus bersinergi dengan pemerintah.
“Peran utama IBI saat ini adalah meningkatakam kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, menurunkam tingkat kematian ibu dan anak serta menurunkan Stunting di Kabupaten Majalengka,” jelas Euis.
Sementara Bupati Majalengka, Karna Sobahi dalam sambutanya menyampaikan spirit HUT IBI ke 71 ini, para Bidan bisa terus profesional dalam memberikan pelayana kesehatan bagi masyarakat karena bidan sejatinya berperan penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi orang banyak.
“Kepada para bidan, kita masih mempunyai tugas yang berat untuk menurunkan angka stunting, tentu peran bidan serta dokter sangat diperlukan, Stunting harus dicegah dari sejak mengandung, maka tugas bidan adalah memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat agar betul-betul bisa mengkonsumsi makanan dengan gizi yang berimbang,” ucap Bupati
Pemerintah Kabupaten Majalengka mengapresiasi kepada para pejuang di bidang Kesehatan, salah satunya Bidan yang telah berjuang sehingga saat ini sudah berusia 71 tahun.
“Kami menghargai setiap profesi salah satunya bidan, dan kamipun mengetahui adanya bidan desa yang kesejahteranya minim, untuk itu kepada Kepala Dinas Kesehatan segera mencari solusi bagi para Bidan tersebut ,” ungkap Bupati Karena. (Munadi)
Discussion about this post