CIREBON, (FC).- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tito Karnavian menekankan pentingnya menjaga semangat dan meningkatkan fungsi pemadam kebakaran untuk keselamatan.
Hal itu ia ucapkan seusai memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya, pada Jumat (1/3).
“Saya sudah sampaikan tadi, termasuk kualitas kompetensi yang akan terus ditingkatkan, karena Kemendagri menjadi pengawas fungsi pemadam kebakaran untuk keselamatan,” katanya sesuai menjadi inspektur upacara.
Upaya penyelamatan cepat dan pencegahan, kata Tito, harus terus dilakukan sebagai bentuk respon cepat mengatasi masalah-masalah kedaruratan.
Mantan Kapolri ini juga mengatakan, bahwa fungsi damkar bukan hanya sebagai petugas pemadam kebakaran, melainkan juga untuk membantu masyarakat atas kejadian atau peristiwa yang membutuhkan bantuan untuk mengatasinya.
“Bahkan misi penyelamatan juga untuk yang ringan-ringan. Seperti masyarakat minta bantuan untuk menyelamatkan kucing, anjing atau melepaskan cincin yang tidak bisa keluar dan lain sebagainya,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon Adam Nuridin yang hadir pada kegiatan tersebut menambahkan, 105 tahun berdirinya damkar harus diiringi semangat berkarya dan semangat membesarkan unit ini harus tetap ada demi kepentingan masyarakat.
“Ini selaras pula dengan tema peringatan 105 tahun damkar dan penyelamatan yakni Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi,” kata Adam.
Namun diakuinya, sarana dan prasarana Damkar Kota Cirebon masih jauh dari kata memadai atau memprihatinkan. Adam mengambil contoh, Mako Damkar Kota Cirebon kondisinya sudah tidak layak lagi. Begitu pula dengan jumlah truk pemadam kebakaran yang masih jauh dari kata ideal.
“Kondisi seperti ini tidak membuat kami dan teman-teman patah semangat untuk melayani masyarakat Kota Cirebon. Bahkan kami berhasil meraih penghargaan sebagai instansi dengan pencapaian standar pelayanan minimal, sub urusan kebakaran Tahun 2023, dengan Kategori Paripurna 100 Persen. Semoga ke depannya ada perhatian untuk pemenuhan sarana dan prasarana untuk Damkar Kota Cirebon,” tandasnya. (Agus)
Discussion about this post