KOTA CIREBON, (FC).- Tahun 2024 ini merupakan tahun politik, dimana pada Februari 2024 lalu digelar Pemilihan Legislatif, DPD dan Presiden. Beberapa bulan lagi juga akan digelar Pilkada Serentak, termasuk di Kota Cirebon.
Atas hal tersebut, Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesian (Himpaudi) Kota Cirebon Nining Rukniah mengatakan, mengacu pada AD dan ART Himpaudi, pada Bab Satu, Pasal 6, bahwa sifat Organisasi Himpaudi adalah organisasi yang bersifat independent.
Nining juga menyampaikan, pada pedoman Organisasi Himpaudi, pada Pasal 2 menegaskan, Pengurus Himpaudi dilarang memanfaatkan atau menggunakan organisasi, sebagai alat untuk mencapai tujuan pribadi dan kepentingan politiknya.
“Berdasarkan hal tersebut pihaknya dan seluruh Pengurus Daerah Himpaudi Kota Cirebon, menyatakan bahwa dalam situasi politik yang sedang menghangat jelang Pilkada, kami bersikap netral, tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon,” tegasnya, Senin (9/9).
Nining menuturkan, ada beberapa pemberitaan terkait Himpaudi disejumlah media online di Kota Cirebon, yang kurang selaras dengan semangat Himpaudi yang bersifat netral dalam perpolitikan.
Dijelaskannya, Himpaudi secara rutin melakukan pertemuan bulanan tingkat kecamatan dengan seluruh anggotanya dan perwakilan setiap lembaga PAUD se-kecamatan. Pertemuan tersebut membahas kinerja dan program kerja Himpaudi yang sedang berjalan. Tidak membahas hal lain, apalagi terkait politik.
“Pernyataan yang disampaikan dalam pemberitaan terkait curhatan atau keluhan dari Guru PAUD dalam pertemuan tersebut, ada hal yang perlu diklarifikasi yaitu, Himpaudi secara kelembagaan tidak pernah menyatakan atau mengatakan hal-hal tersebut. Kami tetap fokus kepada kinerja organisasi guna meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini,” pungkasnya. (Agus)