KAB. CIREBON, (FC).- Masih dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Cirebon. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon terus melaksanakan swab test secara acak dan massal. Kali ini di pusat perbelanjaan Surya Toserba, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kamis (4/6).
Manager Personalia Surya Toserba, Nyak Tifani menuturkan, pihaknya mulai dari awal bulan April atau sedang gencar-gencarnya virus corona di Kabupaten Cirebon, pihaknya sudah melaksanakan protokol kesehatan. Mulai dari menyiapkan hand sanitizer, tempat cuci tangan dan pengecekan suhu bahkan pemberlakukan penggantian pengujung yang berbelanja.
“Antisipaasi yang lainnya juga kita siapkan kartu antrian sebanyak 200 buah untuk pengujung. Dan satu pengujung ditentukan waktu berbelanja dengan diberikan waktu maksimal 20 menit,” kata Nyak Tifani.
Teknisnya, lanjut dia, ketika nomor antrian pengujung itu sudah menginjak di waktu 20 menit. Maka petugas akan memanggil pengunjung tersebut dengan mikrofon. “Itu baru awal bulan ini kita terapkan. Kalau sekarang kan sepi jadi biasa saja. Paling antrian kasir memang harus benar-benar dijaga jaraknya. Petugas sih wajib cek suhu dan berjemur sebelum masuk,” katanya.
Imbas dari virus corona ini ada beberapa pegawai yang ia rumahkan, yang pertama penyebabnya adalah sepinya pengunjung juga karena tutup lebih awal, yakni pukul 18.00 WIB.
“Dulu semua karyawan ada 150 orang. Sekarang paling 70 an. Harapannya semua karyawan maupun pengunjung semua negatif di swab test ini, terus mudah-mudahan corona hilang dan normal kembali,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon yang juga juru bicara Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana mengatakan, hari ini target gugus tugas melakukan swab test massal di tiga lokasi dengan sasaran 300 orang dan salah satunya di Surya Toserba sumber ini.
“Kita sasarannya ada pasar tradisional, swalayan, tempat-tempat keramaian. Sasaran kita untuk swab massal berikutnya yaitu pasar milik Pemda 9 pasar dan pasar desa sebanyak 18 pasar,” kata Nanang Ruhyana. (Ghofar)