KOTA CIREBON, (FC).- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Cirebon menggelar pendidikan politik bertajuk “Kaderisasi Pelatihan Saksi TPS dan Wawasan Politik Kebangsaan” bagi kader dan saksi TPS dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu 2024 yang berlangsung di salah satu hotel di Jalan Wahidin, Kota Cirebon.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh peserta yang terdiri dari para caleg, pengurus DPC, PAC, ranting, sayap partai serta ratusan saksi yang diutus caleg masing-masing dapil di Kota Cirebon.
Hadir pula Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana, Fraksi Gerindra, perwakilan KPU, Bawaslu, Kesbangpol Kota Cirebon.
Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon, H. Eman Sulaeman mengatakan, kegiatan pendidikan politik ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berpolitik dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
“Pendidikan politik ini adalah agenda tahunan Gerindra, khususnya DPC Gerindra Kota Cirebon tahun ini kita laksanakan dalam rangka menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang, sehingga tema kegiatan ini adalah Kaderisasi Pelatihan Saksi TPS dan Wawasan Politik Kebangsaan,” katanya, Minggu (10/12).
Ia melanjutkan, kegiatan pendidikan politik wajib dilaksanakan sebagaimana diamanatkan dalam UU No.2 Tahun 2008 Pasal 11 ayat (1) huruf a.
Eman berharap, dengan para caleg dibekali pengetahuan aturan saksi dari KPU dan Bawaslu, sehingga dapat meminimalisir kesalahan pada saat mereka bertugas di TPS.
Terpisah, Ketua pelaksana, Asep Kurnia menerangkan, pendidikan politik ini diikuti 220 peserta yang terdiri dari 21 pengurus DPC, 35 caleg Gerindra, 103 leader saksi TPS, serta sayap partai.
“Sebagian besar anggaran dari Kesbangpol berdasarkan perolehan suara pada partai pada Pemilu 2019. Karena pada Pileg 2019 Partai Gerindra meraih suara terbanyak dengan menempatkan enam anggota dewan, maka anggaran dari Kesbangpol cukup banyak sehingga acara ini dapat dilangsungkan cukup representatif,” terang Asep yang juga menjabat Sekretaris DPC Gerindra Kota Cirebon.
Ia berharap dengan kegiatan ini para saksi dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
“Dengan saksi yang kuat di TPS, target 10 kursi di DPRD dapat terealisasi. Dan yang paling utama Pranowo-Gibran menang satu putaran,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post