KOTA CIREBON, (FC).- Pasca Pemilu 2024, Partai Gerindra Kota Cirebon pede mengusung sendiri calon kepala daerah dari internal maupun eksternal partai.
Ketua Bappilu DPC Gerindra Kota Cirebon, Fitrah Malik menjelaskan setelah Pileg dan Pilpres selesai, akan segera fokus membahas persiapan di Pilwalkot Cirebon.
“Kami di DPC masih menunggu mekanisme pencalonan Pilkada di Partai Gerindra dan kami bersepakat akan mengusung kepala daerah. Tapi masih menunggu mekanismenya. Adapun dari internal maupun eksternal Partai Gerindra tetap terbuka bagi siapapun yang punya niatain baik untuk ikut kontestasi Pilwalkot,” ucapnya, Selasa (5/3).
Fitrah menambahkan, sementara ini Partai Gerindra belum memproyeksikan calon yang akan maju di Pilwakot Cirebon.
Terkait calon kuat, semuanya bisa menjadi kuat ketika kandidat melakukan peningkatkan popularitas dan ektabilitasnya, mulai dari paska pemilu ini.
“Gerindra selalu yakin, sejak dulu selalu mengusung kepala daerah 2024 ini pun kami pede berniat mengusung sendiri baik dari internal maupun eksternal,” ungkapnya.
Menurut Fitrah, tren koalisi di nasional belum tentu bisa dibawa ke daerah untuk pilkada. Pasalnya, jumlah kursi untuk mengusung calon kepala daerah harus 20 persen.
“Untuk tren koalisi nasional sepertinya tidak berbanding lurus dengan keadaan di daerah. Jumlah kursi di daerah berbeda misalnya partai A dan partai B di nasional cukup untuk mengusung. Di daerah belum tentu cukup menutupi persyaratan pencalonan pilkada,” ujarnya.
Beberapa kandidat kata Fitrah memang sudah melakukan pendekatan ke Partai Gerindra baik dari internal maupun eksternal. Namun, semuanya masih dalam tahap penjajakan.
“Kita lihat nanti setelah mekanisme sudah ada untuk Pilkada, kami akan segera umumkan ke masyarakat,” pungkasnya. (Agus)
Discussion about this post