INDRAMAYU, (FC).- Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) setiap tahun diperingati pada tanggal 21 Februari.
Pemilihan tanggal ini bermula saat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005 lalu.
Gerakan bersih sampah sebagai rangkaian dari Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2021, ditingkat Kabupaten Indramayu dilaksanakan Kamis (25/2).
Pada kegiatan tersebut berhasil dikumpulkan 73 ton sampah dari berbagai jenis dengan jumlah yang fantastis.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Aep Surahman menjelaskan, gerakan bersih sampah tersebut secara serentak dilakukan diberbagai wilayah di Kabupaten Indramayu.
Dengan melibatkan instansi pemerintah di semua tingkatan dan juga masyarakat.
Dikatakannya, KLHK telah mengumumkan tema peringatan HPSN kali ini adalah “Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi”.
Tema ini diambil dari arah positif pertumbuhan sektor industri pengolahan sampah di tengah ekonomi yang sedang resesi akibat pandemi Covid-19.
HPSN digunakan sebagai momentum untuk menyadarkan publik dalam upaya pengurangan sampah. Pasalnya permasalahan terkait sampah hanya bisa diselesaikan jika melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Dalam gerakan tersebut, sampah yang terkumpul ditampung disuatu tempat, yang kemudian diambil oleh armada sampah untuk selanjutnya diangkut ke TPA.
“Berdasarkan hasil rekap keseluruhan dari masing-masing wilayah, sampai sore tadi terkumpul 73,3 ton sampah yang telah dikirim ke TPA,” ungkap Aep.
Aep menambahkan, gerakan ini setidaknya bisa mengurangi timbulan sampah yang ada di Kabupaten Indramayu karena setiap tahun jumlahnya terus mengalami peningkatan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk displin, dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tegasnya.
Berdasarkan data, timbulan sampah di Kabupaten Indramayu pada tahun 2018 sebesar 1.071 ton/hari (390.915 ton/tahun), tahun 2019 sebesar 1.081 ton/hari (394.565 ton/tahun), dan tahun 2020 sebesar 1.092 ton/hari (398.580 ton/tahun). (Agus)
Discussion about this post