INDRAMAYU, (FC).- Genangan Banjir di jalur Pantura kabupaten Indramayu semakin meluas. Genangan air yang semula hanya terjadi di wilayah Kecamatan Kertasmaya dan Losarang kini merambah ke jalur Pantura Kecamatan Kandanghaur.
Berdasarkan Pantauan FC, Selasa (9/2), enangan air jalur Pantura masih terlihat di tiga kecamatan, di Kecamatan Kertasmaya terlihat dari Pasar Kertasmaya.
Sementara di Kecamatan Losarang terlihat dari Jangga sampai Jembatan Losarang.
Sedangkan dari jalur Pantura Kandanghaur terlihat dari Pasar Cilet sampai Karangsinom sepanjang kurang lebih tiga kilometer.
Genangan banjir semula hanya pada jalur dari arah Jakarta menuju Cirebon. Namun saat ini, banjir terjadi pada kedua jalur jalan.
Meski demikian, kendaraan masih bisa melaju meski harus dengan kecepatan rendah.
Baca juga: Jalur Pantura Indramayu Lumpuh Akibat Banjir
“Ketinggian air di pantura sekitar 30 cm,” kata Kepala Sekretariat BPBD Kabupaten Indramayu,” Caya.
Petugas kepolisian pun hingga sore ini masih melakukan pengaturan lalu lintas. “Situasi lalu lintas terkendali, genangan air masih bisa dialui kendaraan dari dua arah,” ungkap Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi.
Sementara itu, Selain merendam jalan utama, banjir juga merendam ratusan rumah warga di Desa Cilet dan Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur.
Kondisi ini memaksa warga untuk mengungsi dan mendirikan tenda-tenda darurat di jalan raya.
Sehari sebelumnya, arus lalu lintas jalur utama pantura Losarang sempat mengalami kemacetan.
Pasalnya, air dari luapan Sungai Cipanas merendam jalan dengan ketinggian 30 sentimeter.
Lalu lintas dari dua arah, baik dari Jakarta ke Cirebon, atau sebaliknya, Cirebon ke Jakarta yang melalui pantura Indramayu, sempat macet total. Untuk mengurai dan melancarkan arus air warga terpaksa menjebol median jalan untuk memudakan agar air bisa melewati badan jalan. (Agus)
Discussion about this post