KUNINGAN, (FC).- Kehadiran media digital di masa ini telah memudahkan masyarakat mendapatkan berbagai informasi dengan cepat dari berbagai penjuru dunia.
Tak hanya memberikan informasi dengan cepat, media digital dalam perkembangannya memberikan banyak manfaat seperti mempermudah interaksi antar masyarakat (berkomunikasi,-red), dan menjalankan usaha.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kuningan Wahyu Hidayah saat mengisi materi Seminar Gerakan Membangun Literasi Digital, yang digelar oleh Taman Baca Masyarakat (TBM) Arunika, Desa Bunder, di Aula Kecamatan Cidahu, Senin (25/10).
Di balik semua itu, masih kata Wahyu, cepatnya informasi yang tersebar dan diterima masyarakat tanpa dipilih terlebih dahulu bisa berpotensi tersebarnya hoaks.
Hal ini kerap terjadi di antara masyarakat, namun tentu saja hal itu merupakan kesalahan yang harus diedukasi sehingga berita hoaks tidak menyebar.
Terutama di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Dikatakan Wahyu, setiap individu perlu menguasai bahwa literasi digital merupakan kecakapan penting yang dibutuhkan untuk beradaptasi di zaman yang serba modern ini, serta untuk mengantisipasi penyebaran informasi negatif di masa pandemi.
Kecakapan digital, baginya sama pentingnya dengan membaca, menulis dan pembelajaran ilmu lainnya.
Setiap orang hendaknya dapat bertanggung jawab terhadap bagaimana menggunakan teknologi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
“Sayangnya, internet semakin dipenuhi konten berbau berita bohong, ujaran kebencian, dan radikalisme, bahkan praktik-praktik penipuan. Keberadaan konten negatif yang merusak stigma dunia maya saat ini hanya bisa ditangkal dengan membangun kesadaran dari tiap-tiap individu,” ungkap Wahyu.
Untuk itu, lanjut Wahyu, masyarakat perlu diberikan edukasi tentang kecakapan digital. Hal itu, akan membantu masyarakat dalam mencari informasi yang akurat dan mendapatkan bacaan yang berkualitas dalam mengisi waktu luangnya.
Dengan memiliki kecakapan digital. Dikatakan Wahyu, sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Semakin tinggi kemampuan kecakapan digital seseorang, maka akan semakin luas pula wawasan yang dimilikinya.
“Masyarakat perlu memiliki kecakapan digital, sehingga dapat memproses berbagai informasi, memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk.
Dalam hal ini, bentuk yang dimaksud menciptakan, mengkomunikasikan, mengkolaborasi dan bagaimana teknologi harus digunakan agar efektif untuk mencapai tujuan. Termasuk juga kesadaran dan berpikir kritis ketika dalam penggunaan teknologi sehari-hari,” jelas Wahyu.
Wahyu juga berpesan bahwa memilki kecakapan digital merupakan hal yang penting, karena berperan dalam menghadapi berita hoaks. Kecakapan digital, akan menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis maupun kreatif, sehingga masyarakat tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif, menjadi korban informasi hoaks, atau korban penipuan yang berbasis digital.
“Dengan memiliki kecakapan digital, akan membuka juga peluang untuk masyarakat seperti, membangun toko online, menekuni bisnis apilikasi, menjadi youtuber, menjajal bisnis dropship, menjadi blogger, menjadi influencer, menulis konten digital, mengajar online, membuka jasa pembuatan website, membuat aplikasi mobile, menjual produk digital, konsultan SEO, menjadi podcaster, fintech, cloud hosting, service on demand,telemedicine, dan lainnya,” tandas Wahyu. (Ali)
Discussion about this post