KOTA CIREBON, (FC).- Demokrasi menjamin rakyat dapat mengemukakan aspirasinya. Namun terkadang media penyampaian aspirasi ini masih terbatas. DPRD sebagai lembaga perwakilan di daerah dituntut menjalankan fungsi mengartikulasikan aspirasi rakyat dalam kegiatan yang disebut reses.
Hal ini dilakukan Oleh Neneng Sri Daiyah, Anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi PDI Perjuangan ini memanfaatkan masa reses, guna menyerap aspirasi. Hal ini juga dimanfaatkannya untuk bersilaturahmi dengan konstituennya di wilayah Pancuran Kelurahan Sukapura Kecamatan Kejaksan.
Dikatakan Neneng, banyak aspirasi yang diserap dalam reses kali ini. Diantaranya dana bantuan sekolah, ijazah yang ditahan pihak sekolah, jalur zonasi sekolah, paket pendidikan dan hak anak berkebutuhan khusus atas pendidikan, serta permintaan perbikan jalan.
“Iya tadi kami menerima banyak aspirasi, terutama permasalahan pendidikan. Untuk itu kami menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Kadini,” jelasnya kepada FC, Senin (22/8).
Neneng menuturkan, hampir semua permasalahan yang diutarakan warga, bisa dicarikan solusinya. Dengan kehadiran Kadisdik, permasalahn pendidikan langsung ditanggapinya, dicarikan penyelesaiannya.
Sehingga warga yang hadir pada reses tersebut merasa aspirasinya sudah didengar dan ditindaklanjuti langsung oleh pihak yang berwenang.
“Ada satu yang belum atau nanti kita selesaikan, yakni terkait tertahannya ijazah siswa yang ditahan pihak sekolah. Kita akan berkoordinasi dengan KCD X Wilayah Cirebon, karena sekolah tersebut tingkatannya SMA/SMK,” terangnya.
Momen reses ini juga, lanjut Neneng, digunakan sebagai konsolidasi internal partai, terutama di PAC Kejaksan. Hal ini dilakukannya sebagai persiapan pada Pemilu Tahun 2022 mendatang.
Neneng mengakui, Pemilu mendatang semakin menantang bagi partainya maupun dirinya, untuk meraih suaraa sebanyak-banyaknya.
Untuk itu, dirinya mengumpulkan seluruh pengurus PAC Kejaksan, guna merapatkan barisan berjuang bersama mengembalikan kejayaan partai di Kota Cirebon.
“Kami juga kedatangan Bapak Subardi Walikota Cirebon Periode 2003-2013. Beliau memberi masukan dan pencerahan bagi pengurus PAC. Ini membuat kami optimis bisa meraih 6.000 suara di Kejaksan saja, belum di dDapil lainnya bila ada perubahan Dapil,” tandasnya.
Neneg juga bertekad maju kembali pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2024 mendatang. Pasalnya, banyak harapan dari konstituennya yang mendorong untuk maju lagi.
“InsyaAllah saya maju lagi, doakan saja ya,” tutupnya. (Agus)
Discussion about this post