KOTA CIREBON, (FC).- Pemilih pemula pada Pemilu 2024 di Kota Cirebon nanti diperkirakan lebih dari 30 persen. Ceruk besar suara dari segmen inilah yang menjadi salah satu fokus garapan dari Caleg Milenial Partai Amanat Nasional (PAN) Nur Sapta Perkasa.
Sapta Caleg Nomor 4 Dapil 5 Kecamatan Kesambi mengatakan, generasi muda diharapkan dapat mengawal perjalanan pemimpin bangsa. Pemimpin yang dipilih diharapakan dapat menyalurkan aspirasi rakyat dan memiliki kualifikasi sesuai yang diharapkan generasi saat ini.
“Generasi millenial sampai Generasi Z diharapkan memberikan kontribusi dan partisipasi agar pemilu memiliki kualitas yang semakin maju. Ini penting bagi penyelenggaraan pemilu di Indonesia, sebab kita berharap bahwa pemilu ini akan menghadirkan para pemimpin yang memiliki kualifikasi selain sebagai penyalur aspirasi, tetapi juga memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh generasi saat ini dan mendatang,” katanya, Kamis (14/12).
Generasi muda harus mampu menjadi pemilih yang cerdas yakni mampu mengindentifikasi calon pemimpin yang akan dipilihnya berdasarkan visi misi, hingga rencana-rencana kerja kedepan.
“Pemilih milenial atau generasi muda selama ini memiliki kecendrungan kurang peduli dengan politik. Sehingga dibutuhkan pendekatan berbeda. Salah satunya melalui pendekatan hobi,” ucapnya.
Beberapa komunitas e-sport yang berisi generasi milenial sudah menjadi garapannya. Melalui pendekatan tersebut dirinya bisa masuk dan melakukan sosialisasi terkait Pemilu 2024.
“Selanjutnya kita juga berencana mendekati komunitas milenial lainnya,” imbuhnya.
Kemudian garapan selanjutnya adalah ekonomi kreatif dan UMKM. “Ekonomi kreatif merupakan era ekonomi baru yang mengintensifikasi informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya,” terangnya.
Terkait UMKM, pihaknya akan mendorong UMKM untuk naik kelas. Artinya dari segi pengemasan harus diperbaiki, untuk selanjutnya pemasaran juga harus diubah. Dari cara tradisional kecara yang lebih kekinian.
“Dengan memanfaatkan e commerce, diharapkan pemasaran produk UMKM lebih luas lagi,” tuntasnya. (Agus)