MAJALENGKA, (FC).- Dalam rapat konsolidasi DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Majalengka pada Senin sore kenarin, sejumlah kader PKB Kabupaten Majalengka di kejutkan adanta kabar bahwa salah satu kandidat Caleg DPRD Provinsi Jabar mengundurkan diri.
Nasir anggota DPRD Provinsi Jabar yang tadinya mau kembali nyaleg di tingkat provinsi Jawa Barat, nyatanya justru akan kembali nyaleg di tingkat Kabupaten.
Sehingga, mundurnya caleg yang akan kembali manggung di tingkat provinsi ini, mengakibatkan kekosongan kuota caleg.
Sehingga DPP PKB mendorong kader PKB perempuan sekaligus Ketua Fatayat NU Majalengka yakni Upiq Ropiqoh yang tak lain istri dari KH Maman Imanulhaq anggota DPR RI, untuk maju menjadi Caleg DPRD Provinsi Jabar dapil Subang, Majalengka, Sumedang menggantikan Nasir.
Sampai sat ini wartawan belum mendapatkan info yang valid terkait alasan pengunduran diri Nasir nyalon di Provinsi.
“Karena kosong, harus ada yang mengisi. Maka, Upiq Rofiqoh, ketua Fatayat NU Majalengka telah siap maju untuk DPRD Provinsi Jawa Barat,” ujar Kiai Maman, anggota DPR RI fraksi PKB, kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Kiai Maman, yang memang diberi amanah untuk menentukan kader-kader PKB yang punya potensi menang, punya kewenangan untuk memetakan siapa-siapa saja yang harus maju untuk memperoleh kursi PKB lebih banyak lagi pada pemilu 2024 mendatang.
“Saya tidak tau apa alasannya, namun yang jelas, kekosongan harus segera diisi, sebab usai lebaran ini, akan segera dibuka pendaftaran caleg,” ungkapnya.
Terpisah, Upiq Rofiqoh yang memang datang ke lokasi konsolidasi PKB di sekretariat partai tersebut hadir sebelum acara dimulai.
Ia baru saja melaksanakan medikal chek up kesehatan sebagai syarat untuk pendaftaran.
Ketua PKB Majalengka, Juhana Zulfan mengatakan kader kader-kader PKB yang berpotensi akan menentukan PKB menang akan di dorong untuk maju di pemilu 2024 mendatang.
Hal ini untuk mendongkrak perolehan kursi DPR ataupun DPRD lebih banyak kursi lagi.
“PKB akan mendukung sepenuhnya, kader-kader PKB yang berpotensi menang dan kita siap meraih kemenangan di Pemilu mendatang. Prinsipnya, ketidakpastian itu harus dimusnahkan, karena kami sudah punya kordinator hingga tingkat desa, yang mana mereka telah siap untuk memenangkan PKB,” ujarnya. (Munadi)
Discussion about this post