MAJALENGKA, (FC), – Demi suksesnya vaksinasi nasional, Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat baik ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, swasta, pelaku usaha, LSM, dan relawan untuk bahu membahu bekerjasama mensukseskan pencapaian vaksinasi nasional.
Ajakan pemerintah tersebut disambut baik relawan pegiat sosial kabupaten Majalengka yang tergabung dalam komunitas kirik nguyuh.
Mereka menginisiasi program vaksinasi Covid -19 gratis bagi masyarakat dan anak jalanan yang ada disekitar lingkungan Komunitas Kirik Nguyuh di Desa Giri Mukti Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka.
Tak hanya itu mereka juga menyasar anak jalanan yang selama ini belum tersentuh program vaksinasi pemerintah.
Nampak pada Rabu (1/9), ratusan warga bercampur dengan anak jalanan dan beberapa warga ODGJ berkumpul menunggu antrian untuk mendapatkan suntikan vaksin dari petugas nakes Puskesmas Kasokandel.
Terlihat para peserta memenuhi tenda tempat pelaksanaan vaksinasi dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Sasaran vaksinasi yang diadakan di sekretariat kami ini untuk 100 orang dan 10 orang di antaranya dari kalangan anak jalanan yang selama ini memang beraktivitas di sekretariat sini. Lalu ada juga teman-teman dari ODGJ,” ujar salah satu penggiat Kirik Nguyuh, Hendra Wahid kepada beberapa wartawan, Rabu (1/9).
Hendra mengatakan, pertimbangan yang melatarbelakangi diselenggarakannya program vaksinasi tersebut adalah pemerataan pemberian vaksin.
“Mungkin saja beberapa kalangan seperti anak jalanan yang enggan atau segan untuk ikut vaksinasi di tempat-tempat yang sudah disediakan pemerintah. Nah, dengan dilakasankananya vaskinasisi di sini, temen-temen juga merasa tidak sungkan. Karena merasa sudah jadi bagian. Sehari-hari kami saling ngobrol,” jelasnya.
Selain itu, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan dan Puskesmas setempat.
“Tentunya kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Ada dari Polsek, Koramil, dan petugas vaksinator dari Puskesmas Kasokandel. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Alhamdulillah, dukungan dari teman-teman komunitas juga bagus,” katanya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Kasokandel Rina Astuti mengatakan, vaksin yang digunakan pada program vaksinasi ini sebagai besar menggunakan jenis vaksin AstraZeneca.
Namun, pihaknya juga menyediakan vaksin jenis lain, karena ada kalangan khusus yang ikut dalam vaksinasi itu.
“Umumnya jenis vaksin yang digunakan disini adalah AstraZeneza. Tapi untuk ODGJ kami memakai jenis Sinopharm. Alhamdulillah tidak ada gejala yang aneh-aneh, semuanya normal berjalan lancar,” paparnya.
Pada kesempatan itu pula, Rina berpesan kepada para peserta vaksinasi untuk selalu menjaga protokol kesehatan 4M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi kerumunan dan Mencuci tangan).
“Kami minta kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 4M dalam kesehariannya, karena walaupun sudah di vaksin, tidak menutup kemungkinan kita masih bisa terpapar Covid-19″, pungkas Kepala Puskesmas Kasokandel Rina Astuti. (Munadi)