KOTA CIREBON, (FC).- Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon mengambil sumpah dokter muda angkatan XXIV. Pengambilan sumpah dilakukan di Aula FK UGJ Cirebon di komplek Bima Kecamatan Kesambi.
Plt Rektor UGJ Cirebon Jaja M.Hum mengucapkan, selamat dan sukses kepada Dokter Muda yang baru saja dilantik. Kesuksesan menyandang gelar Dokter tidak akan mudah tanpa dukungan dari keluarga, akademisi dan semangat dalam menempuh pendidikan.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses sebagai Dokter Muda yang baru saja dilantik. Tentu keberhasilan bukan hanya kerja keras anda mengikuti pendidikan tapi ada orang dibelakang sana yang selalu mendukung yakni kedua orangtua dan keluarga anda,” katanya, Senin (28/8).
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Fakultas Kedokteran UGJ yang terus berupaya mencetak lulusan dokter terbaik di Indonesia.
“Kepada FK UGJ yang sampai hari ini terus bekerja keras membangun UGJ sehingga mencapai apa yang dicita-citakan. Tentu hal itu dengan dukungan semua pihak, Yayasan yang telah mendukung FK UGJ untuk terus maju dan berkembang,” imbuhnya.
Ia meminta, dokter lulusan FK UGJ jangan tebang pilih dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. Menurutnya, dokter adalah profesi yang mulia memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dari golongan manapun.
“Kepada para Dokter Muda saya minta agar memiliki jiwa menolong yang tinggi, ini yang harus tertanam dalam diri anda. Niatkan bekerja untuk ibadah dan ikhlas agar hidup anda mendapat keberkahan dari Allah,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Mukarto Siswoyo mengatakan, FK UGJ usianya baru menginjak 15 tahun, namun sudah diakui sudah sejajar dengan FK baik negeri maupun swasta di Indonesia.
“Tentu ini satu prestasi yang membanggakan. Jejaring yang sudah dibangun amat luar biasa,” katanya.
Ia menyatakan, Dokter tidak hanya sebagai tenaga medis semata, tapi harus menguasai soft skill.
“Anda disumpah sebagai seorang Dokter dengan hard skill bahwa anda mampu menjalankan tugas dan fungsi sebagai dokter, tapi itu saja tidak cukup. Anda harus bisa menjadi seorang decision maker, anda harus menjadi fasilitator, anda juga harus menjadi seorang komunikator yang baik. Itu semua dikemas dalam satu kata yakni soft skill yang ada pada diri anda masing-masing,” tuturnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan selamat kepada para orangtua Dokter Muda.
“Hari ini putra putrinya yang disumpah menjadi Dokter. Pesan saya adalah kawal putra putri anda agar tidak terperosok ke dalam praktek-praktek ilegal. Saya yakin anak-anak ini akan menjadi dokter-dokter profesional yang mengedepankan aspek kemanusiaan,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post