MAJALENGKA, (FC).- Empat desa yang ada di Kecamatan Ligung yakni Desa Leuweunghapit, Gandawesi, Buntu dan Desa Sukawera di akhir tahun ini diguyur bantuan program padat karya tunai sebesar Rp198 juta.
Program tersebut adalah program dari Pemkab Majalengka yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa pasca adanya pandemi Covid 19. Adapun peruntunkan dari padat karya tunai (PKT) diserahkan kepada kebijakan pemdes masing masing, yang penting tenaga kerjanya bisa melibatkan masyarakat banyak.
Hal ini disampaikan Andik Sujarwo Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, saat sosialisasi Program Padar Karya Tunai di Desa Gandawesi pada Minggu (27/11). Hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut, Kepala inspektorat, Kadis Rumkim Hj.Roppedah, Unsur Muspika Ligung, para Kades, tokoh masyarakat dan para undangan yang lainnya.
Dalam sambutannya Kadis Andik menyampaikan permohonan maaf, seyogyanya kegiatan sosialisasi ini akan dihadiri langsung oleh Bupati Majalengka H.Karna Sobahi. Namun beliau kesehatannya aga sedikit terganggu, maka pada kesempatan ini, beliau hanya menyampaikan salam sejahtera untuk masyarakat yang ada di Kecamatan Ligung.
Masih dikatakan Andik, Besaran bantuan Program Padat Karya Tunai adalah kurang lebih Rp 200 juta, namun itu tidak utuh karena harus dibayarkan PPN dan PPH nya, setelah itu baru untuk kegiatan padat karya tunai.
Tahun ini kata Kadis Andik, yang mendapatkan Program Padat Karya Tunai se – kabupaten Majalengka hanya 31 desa, sisanya dipastikan tahun depan akan mendapatkan program yang sama.
“Insya Allah tahun 2023 mendatang semua desa akan di beri bantuan program padat karya tunai, cuman sumber pembiayaannya kemungkinan tidak satu pintu. Bisa dari Dinas PUTR, Disnaker, Dinas Rumkim dan dinas dinas yang lainnya. Namun yang pasti tahun depan semua desa akan diguyur bantuan padat karya tunai,” ucap Andik, yang langsung disambut tepuk tangan masyarakat Desa Gandawesi yang turut hadir.
Camat Ligung Raden Muhamad Soddiq dalam pengantar katanya, menyampaikan ucapan terima kasih, karena walau dalam kesibukannya Kadis PMD bisa menyempatkan diri untuk menghadiri sosialisasi pembangunan inprastuktur di pedesaan mewakili Bupati Majalengka yang berhalangan hadir. Dengan adanya sosialisasi ini masyarakat yang ada di setiap desa merasa di perhatikan pembangunannya.
Dikatakan Camat Soddiq, wilayah kecamatan Ligung kebanyakan areanya adalah pesawahan yang masih produktif akan pertaniannya, dari itu program padat karya ini akan lebih tepat penyalurannya manakala di peruntukan untuk menunjang bidang itu, seperti draenasi, jalan usaha tani dan yang lainnya.
“Kami berharap, program padat karya tunai ini, harus bisa dimanfaatkan sebaik baiknya, sehingga masyarakat nampak merasakannya,” ujar Camat Soddiq.
Sementara itu, Kades Gandawesi Dodo Suhada menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Majalengka yang telah memberikan bantuan program Padat Karya Tunai. Bantuan tersebut akan di alokasikan untuk perbaikan saluran drainase lingkungan masyarakat. Dengan harapan saluran dilingkungan warga tersebut akan nampak tertata rapih, yang dampaknya kesehatan wargapun jadi lebih terjamin.
Sedangkan Kades Buntu H.Mamat Rahmat merasa bersyukur karena desanya selalu mendapat perhatian dari Pemkab Majalengka. Program padat karya tunai ini akan dialokasikan untuk penataan draenasi lingkungan.
Sementara Kades Sukawera Wawan menegaskan bantuan program padat karya tunai yang diterimanya akan di alokasikan untuk pembangunan TPT di jalan baru yang ada di Blok Leuwiliang.
“Alhamdulillah, tahun ini Desa Sukawera mendapat bantuan padat karya tunai, peruntukannya akan membangun tembok penahan tanah, di jalan baru di blok Leuwiliang,” pungkas Kades Wawan. (Munadi)
Discussion about this post