Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Cirebon Tahun 2020, nilainya cukup besar. Yakni mencapai Rp 3,5 triliun. Namun, berbagai persoalan di daerah belum terselesaikan. Berikut ini, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyan Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka memberikan tanggapan terkait hal itu.
Sebagai salah satu anggota legislator dari kalangan kaum muda, langkah tepat untuk bisa menyelesaikan persoalan di Kabupaten Cirebon ini dengan cara apa?
“Persoalan di Kabupaten Cirebon itu, terlalu banyak. Anggaran segitu bisa dibilang besar, bisa juga dibilang kecil. Tapi untuk menyelesaikan persoalan kita ingin eksekutif dan legislatif sinergis. Di tahun pertama ini, konsennya mau dimana? Misalnya mau menyelesaikan masalah sampah dulu kah atau banjir dulu?Biar clear. Ada goals-nya”kata Teguh.”
Ketika melihat data, setiap tahunya, slot anggaran APBD Kabupaten Cirebon cukup besar. Persoalan, dengan anggaran yang ada, tidak ada persoalan satu pun yang terselesaikan secara tuntas. Bagaimana tanggapannya?
“Makanya itu tadic kita ini tidak pernah fokus. Selalu terbentur dengan masalah aggaran. Kenapa enggak konsen saja dulu,”ujar teguh.
Legislatif sendiri memiliki kewenangan dalam hal pengambilan kebijakan dalam penetapan anggaran. Apakah tidak memberikan usulan untuk fokus dalam persoalan?
“Belum lama ini, kami anggota wakil rakyat telah menetapkan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD tahun 2020. Sudah disetujui lewat sidang paripurna. Sebanyak 8 point penting. Di dalamnya merupakan program skala prioritas. Tujuannya, agar ditahun 2020 ada goals. Misalnya, kedepan tidak ada lagi bangunan sekolah yang rusak parah, tidak ada lagi yang sampai ambruk. Itu sebenarnya bisa menjadi target dari eksekutif, ”ungkapnya.
Tetapi legislatif bukanlah eksekutor. Cara kerjanya sesua dengan tupoksinya. Harus ada peran serta dri eksekutif yang memiliki wewenang langsung mengeksekusi persoalan di Kabupaten Cirebon. Apa solosinya?“Makanya, kita harus bersinergi antara legislatif dengan eksekutif. Bareng-bareng, konsentrasi menyelesaikan persoalan,”kata Teguh. (*)
Discussion about this post