KOTA CIREBON, (FC).- Masa tugas Agus Mulyadi sebagai Penjabat (Pj) Walikota Cirebon resmi berakhir, seiring pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Cirebon, Effendi Edo dan Siti Farida, pada Kamis, (20/2/2025).
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Sekretariat Daerah Kota Cirebon, Yoga Pramono mengatakan, dengan dilantiknya walikota dan wakil wali kota yang baru, secara otomatis Agus Mulyadi kembali ke jabatan sebelumnya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon.
“Pak Agus Mulyadi akan kembali ke jabatan sekda setelah masa tugasnya sebagai Pj wali kota berakhir hari ini,” ungkap Yoga.
Agus Mulyadi telah menjabat sebagai Pj Wali Kota Cirebon selama 1 tahun 3 bulan, terhitung sejak 13 Desember 2023 hingga 20 Februari 2025.
Selama masa transisi kepemimpinan ini, Wakil Walikota Cirebon Siti Farida akan menjalankan pemerintahan sementara, mengingat Effendi Edo harus mengikuti program retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama 7 hari, pada 21 – 28 Februari 2025.
Yoga juga mengungkapkan, Siti Farida akan menyusul ke Magelang pada 27 Februari 2025 untuk menghadiri penutupan retreat serta menerima pengarahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Wakil wali kota akan bergabung di hari terakhir untuk mengikuti pengarahan presiden,” jelasnya.
Sementara itu, serah terima jabatan (sertijab) wali kota dan wakil wali kota Cirebon direncanakan berlangsung sekitar 3 Maret 2025, setelah Effendi Edo kembali dari Magelang.
Dengan selesainya proses ini, Kota Cirebon akan resmi memiliki pemimpin baru untuk menjalankan berbagai program pembangunan selama 5 tahun ke depan.
Sementara itu sebelumnya, Agus Mulyadi menjelaskan, dengan dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon terpilih, secara otomatis jabatannya sebagai Pj Wali Kota Cirebon diberhentikan.
“Dengan dilantiknya kepala daerah terpilih, saya asumsikan pemberhentian penjabat kepala daerah juga berlaku di daerah lain. Dengan diberhentikannya pj kepala daerah, maka secara otomatis saya kembali menjabat Sekda,” kata Agus saat dikonfirmasi, Selasa (18/2/2025).
Adapun proses serah terima jabatan, pihaknya masih menunggu arahan dan keputusan pemerintah pusat. Agus menyebut, setelah pelantikan nanti ada tiga opsi terkait serah terima jabatan.
“Opsi pertama, serah terima jabatan Gubernur Jawa Barat tanggal 21 Februari, setelah itu berangkat ke Magelang. Opsi kedua, sertijab Gubernur Jawa Barat terpilih di tanggal 3 Maret, kemudian disusul sertijab Bupati, Wali Kota di tanggal 4 atau 5 Maret. Opsi ketiga, setelah proses pelantikan, kita tarik dulu Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke Kota Cirebon, sore serah terima, malamnya paripurna,” kata Agus.
Menurut Agus, selama Wali Kota Cirebon terpilih Effendi Edo mengikuti rangkaian bersama kepala daerah terpilih lainnya di Magelang, Wakil Wali Kota akan menjabat Pelaksanaan Harian (Plh).
“Tapi tetap nanti serah terimanya dari Pj Wali Kota ke Wali Kota, Pj Sekda ke Sekda,” katanya. (Agus)
Discussion about this post