MAJALENGKA, (FC), – Angka positif Covid 19 di Kabupaten Majalengka sampai saat ini dibilang masih cukup tinggi, dari itu Pemkab Majalengka menghimbau kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan di semua lini kehidupan, seperti selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan wajib memakai masker.
Mudah-mudahan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat maka penyebaran covid 19 bisa segera diputus.
Diakui ataupun tidak, bahwa virus corona atau yang biasa disebut covid 19 faktanya saat ini ada.
Buktinya sudah banyak orang yang meninggal akibat covid 19, walaupun diantara mereka yang meninggal tidak murni terserang oleh covid 19, namun mereka yang meninggal biasanya disertai penyakit bawaan.
Covid 19 tidak harus ditakuti, tapi harus dilawan dengan selalu nenerapkan prokes dimanapun berada.
Hal ini disampaikan Edi Karsidi selaku Anggota DPRD kabupaten Majalengka dari Fraksi Gerindra, saat bertandang ke Kantor Desa Cibogor Kecamatan Ligung, Senin sore (11/1).
Kedatangan Anggota Dewan dari Gerindra ini untuk meluruskan imej yang selama ini berkembang di masyarakat terkait pandangan masyarakat yang negatif terhadap pasen covid 19 beserta keluarganya.
Dikatan Edi, selama ini masyarakat yang positif covid 19 baik yang dirawat di Rumah Sakit maupun yang melakukan isolasi mandiri di rumah karena OTG (Orang Tanpa Gejala) keluarganya selalu dikucilkan oleh lingkungan.
Padahal yang namanya covid 19 bukanlah aib atau penyakit yang menjijikan.
Mereka yang positif covid 19 wajib dibantu agar mereka bisa sembuh kembali, bukan sebaliknya malah dikucilkan.
“Sekarang ini masyarakat termakan berita hoax, sehingga pasen covid 19 dan keluarganya di jauhi, karena mereka menelan mentah mentah berita yang beredar di medsos. Padahal kita seharusnya simpati kepada mereka dengan cara memberikan bantuan dan dorongan mental bagi para OTG yang sedang melakukan isolasi mandiri, biar mereka segera srmbuh,” kata Dewan Edi.
Dari itu, dirinya selaku wakil rakyat menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Majalengka agar membuang jauh jauh imej yang negatif terhadap pasien dan kuarganya yang positif covid 19.
Ia mengajak untuk bersama-sama menumbuh kembangkan sikap simpati kepada mereka yang terpapar positif covid 19.
“Covid 19 bisa menimpa siapa saja, tidak memandang tahta dan jabatan, dari itu mari kita bersama sama dalam keseharian selalu menjalankan protokol kesehatan,” pungkas Dewan Edi.
Sebagai mana informasi yang beredar, salah satu warga Desa Cibogor positif covid 19 namun OTG.
Hal ini berdasarkan hasil swab dari Klinik Hasna Kadipaten. Saat ini orang tersebut sedang melakukan isolasi mandiri dan memasuki hari ke delapan dan orang tersebut saat ini nampak sehat dan tanpa keluhan.
Karena keterbatasan informasi, masyarakat di lingkungan tersebut seolah olah tidak respon dengan kehadiran pasen yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Dari kejadian ini, Edi Karsidi selaku Anggota DPRD Kabupaten Majalengka yang kebetulan berasal dari Desa Cibogor turun tangan meluruskan informasi yang salah.
Kedatangan wakil rakyat yang juga putra daerah disambut baik pemdes setempat, bahkan rencananya akan ditindak lanjuti oleh pemdes ke tingkat kecamatan, serta berencana akan mengagendakan sosialisasi kepada masyarakat terkait covid 19.
Sementara itu Kades Cibogor Raedi, mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota dewan yang telah membawa angin segar di desanya. Berharap kedepan masyarakat tidak lagi memandang rendah kepada pasen yang terpapar covid 19 ini.
“Mari kita tumbuhkan sikap simpati dan kebersamaan di tengah tengah masyarakat,” pungkas Kades Raedi singkat. (Munadi)