KUNINGAN, (FC).- DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan secara resmi menyatakan dukungan terhadap pemerintahan baru hasil Pilkada Kuningan. yakni terhadap bupati-wakil bupati terpilih, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih didampingi Ketua Dewan Syuro, KH Didin Misbahudin serta para Anggota Fraksi PKB DPRD Kuningan di sekretariat partai setempat.
Dengan sikap politik yang kritis namun konstruktif, PKB Kuningan berharap dapat menjadi mitra strategis dalam mendukung pemerintahan baru yang pro rakyat dan mampu membawa perubahan positif bagi Kuningan.
“Kami keluarga besar PKB mengucapkan selamat kepada pasangan terpilih Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, yang telah ditetapkan oleh KPU. Secara historis, NU dan Pak Dian memiliki hubungan yang sangat erat. Beliau adalah kader NU sekaligus Dewan Penasehat Gerakan Pemuda Ansor, dan PKB sebagai partai yang dilahirkan oleh NU merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mendukungnya,” kata Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih sekaligus menjabat Wakil Ketua DPRD Kuningan.
Namun, Ujang menyebutkan bahwa dukungan tersebut akan bersifat kritis.
“Jika kebijakan pemerintahan berpihak kepada masyarakat, PKB akan menjadi garda terdepan dalam mendukung. Tetapi, jika ada kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat, kami tidak akan segan menyuarakan kritik konstruktif,” ujar Ujang.
Ujang juga menyoroti sejumlah persoalan mendesak, yang harus segera ditangani oleh pemerintahan baru seperti tingginya angka pengangguran, kemiskinan, dan buruknya infrastruktur, khususnya kondisi jalan.
“Kondisi Kuningan saat ini tidak baik-baik saja. Masalah pengangguran, kemiskinan, dan infrastruktur harus menjadi prioritas utama. Pemerintahan baru harus mampu bekerja keras untuk menjawab tantangan-tantangan ini,” jelas Ujang,
Meski begitu, Ujang optimis dengan kemampuan bupati terpilih yang dinilai memiliki pengalaman dan jejaring komunikasi yang kuat.
“Kami yakin, dengan tekad dan kerja bersama, beliau dapat menciptakan perubahan signifikan bagi Kabupaten Kuningan,” kata Ujang
Dalam kesempatan tersebut, PKB Kuningan juga memaparkan sembilan program utama yang diharapkan dapat menjadi perhatian serius pemerintahan Dian-Tuti. Misalkan saja program Pondok Pesantren dan Guru Ngaji, yakni memperjuangkan insentif guru ngaji dan madrasah, serta kesejahteraan tenaga honorer.
“Peningkatan Layanan Kesehatan, yakni mendorong kesejahteraan tenaga kesehatan dan akses layanan kesehatan yang lebih baik. Beasiswa Pendidikan yakni memberikan beasiswa untuk pelajar, mahasiswa, dan santri yang membutuhkan. Kemudian Penguatan UMKM dan Pasar Tradisional, yakni membantu pedagang pasar tradisional dan mendorong pertumbuhan UMKM,” jelas Ujang
Selanjutnya, masih Ujang, ada Ruang Kreativitas Generasi Muda yakni menyediakan ruang bagi kaum milenial dan Gen Z untuk mengembangkan kreativitas mereka.
Lalu Penataan Infrastruktur Berkelanjutan, yaitu memanfaatkan potensi sumber daya lokal untuk pembangunan infrastruktur.
Adapula program Pariwisata Berbasis Seni dan Budaya, yakni mendukung pengembangan pariwisata yang mengangkat seni, budaya, dan kearifan lokal.
Adapula program Kesejahteraan Petani, yakni menjamin akses pupuk, stabilisasi harga gabah, dan dukungan lain bagi petani.
“Termasuk Kabupaten Ramah Perempuan dan Disabilitas, tentunya mendorong kebijakan dan fasilitas yang mendukung hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas,” ungkap Ujang
Pihaknya mengaku, akan segera bersilaturahmi dengan bupati dan wakil bupati terpilih untuk menyampaikan program-program ini secara resmi. (Ali)
Discussion about this post