KOTA CIREBON, (FC).- Dari data di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, angka pengangguran pada Desember 2022 mencapai 2.622 orang. Belum lagi mereka yang masih mencari kerja dan baru lulus dari sekolah maupun kuliah.
Atas hal ini, Pemkot Cirebon menggelar event Job Fair. Gelaran ini juga merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-654 Kota Cirebon.
Event yang berlangsung selama dua hari, 26 – 27 Juli 2023 di sebuah mall itu menghadirkan ribuan lowongan pekerjaan (Loker) dari berbagai perusahaan.
Job Fair ini juga merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh para pencari kerja. Karena memberikan peluang untuk bertemu langsung dengan perwakilan perusahaan.
Pantauan Fajar Cirebon, para pencari kerja begitu terlihat antusias dan rela menunggu giliran untuk masuk ke area Job Fair.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan Job Fair tahun 2023 ini merupakan dalam rangka Hari Jadi ke-654 Kota Cirebon. Lanjut Agus, terdapat ribuan lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan.
“Ada 1.280 lowongan pekerjaan dari 30 perusahaan yang mengikuti Event Job Fair. Kegiatan ini merupakan bagian ikhtiar kita untuk memenuhi pencari kerja dengan perusahaan yang memerlukan tenaga keja,” ujar Agus usah membuka kegiatan Job Fair.
Animo pencari kerja, menurut Agus, antusiasnya sangat tinggi, artinya kebutuhan pencari kerja lebih banyak. Sehingga, pihaknya berharap kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon untuk bisa menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan serupa.
“Supaya ke depan jumlah formasinya lebih banyak dan perusahaan yang terlibat bisa semakin bertambah,” katanya.
Event Job Fair ini, menurut Agus memang sudah menjadi agenda tahunan dalam rangka Hari Jadi Kota Cirebon. Namun, Agus berharap kegiatan seperti ini tidak hanya diselenggarakan di momen hari jadi saja, tetapi bisa diselenggarakan rutin per semester.
“Kami harapkan kegiatan Job Fair ini tidak hanya setiap tahun, tetapi minimal diselenggarakan setiap per semester. Apakah dalam Forum Job Fair seperti ini atau forum di dinas yang bisa mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada para perusahaan untuk bisa mengumpulkan formasi-formasi untuk kemudian dikompilasi dan bisa dibuat terbuka seperti kegiatan Job Fair. Apalagi dalam kegiatan Job Fair ini terdapat lowongan kerja untuk para difabel.
“Tadi saya lihat ada dua perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan yang khusus untuk para difabel. Saya juga sudah meyakini bahwa hak-hak kesejahteraan difabel sama dengan yang normal,” imbuhnya.
Sebelumnya, salah seorang pencari kerja yang datang di Job Fair, M. Hidayat (21) mengatakan, dirinya mencari pekerjaan yang kiranya sesuai pendidikannya yang D3 akutansi.
“Mudah-mudahan pada Job Fair ini saya bisa mendapatkan pekerjaan. Karena saya sudah mencoba berkali-kali kirim lamaran belum juga ada panggilan,” tandasnya. (Agus)
Discussion about this post