KOTA CIREBON, (FC).- Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengeluarkan hasil survei elektabilitas beberapa waktu lalu. Hasilnya, elektabilitas PDI Perjuangan di Dapil VII yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu, masih diatas partai-partai lain, diangka 35,3 persen.
Menyikapi hal itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengingatkan seluruh Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Dapil tersebut tak terlena dan terus bekerja keras bergotong royong untuk kemenangan partai.
“Mungkin partai lain belum bergerak secara masif, jadi surveinya belum terlihat. Namun, kita tidak boleh terpaku oleh hasil survei. Kita harus tetap bekerja keras, bergerak menaikan popularitas, elektabilitas partai,” ucapnya Senin (7/8).
Ono menambahkan, DPP PDI Perjuangan Jawa Barat menargetkan 18 kursi di DPR RI, 26 kursi di Provinsi, 10 kursi Kota Cirebon dan 14 kursi di Kabupaten Cirebon. Sementara, belum memutuskan sosok yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Karena menunggu hasil perolehan suara di legislatif.
“DPD PDI Perjuangan sudah memasang target di Pileg, mudah-mudahan bisa dicapai. Untuk Pilkada seperti di Kabupaten Cirebon, biasa incumben mendapat tempat untuk mencalonkan lagi. Tapi bukan berarti mendapat rekomendasi. Karena di daerah lain, ada juga incumben tidak mendapat rekomendasi partai, di lihat dulu kerja-kerjanya,” ungkapnya.
Selain itu, tiga pilar partai di setiap daerah bertanggung jawab untuk memenangkan Pilpres dan Pileg. Itu tugas partai yang harus diemban dengan baik.
“Tugas nya menangkan PDI Perjuangan, Pilpres dan Pileg. Kalau incumben mau maju lagi atau tidak, itu nanti. Fokus dulu dengan kontestasi Pilpres dan Pileg serta kemenangan partai di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati, dan para anggota legislatif PDI Perjuangan Kota/Kabupaten Cirebon. (Agus)
Discussion about this post