KOTA CIREBON, (FC).- Dalam rangka turut serta dalam pelaksanaan program pengentasan kemiskinan ekstrim di Kota Cirebon, Dinas Koperasi dan UKM, pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Cirebon memberikan pelatihan Keterampilan Teknis Olahan Makanan Kue dan Roti.
Pelatihan ini ditujukan kepada 75 orang yang termasuk kedalam keluarga kelompok Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) di Kota Cirebon.
Plt. Kepala DKUKMPP Handi Sugianto, SE, MM Kota mengatakan, pelatihan Keterampilan Teknis Olahan Makanan Kue dan Roti, dibagi ke dalam tiga kelompok. Dibuka oleh Pj Sekda Kota Cirebon Dr Iing Daiman dan ditutup oleh Plt. Kepala DKUKMPP Handi Sugianto, SE, MM.
“Jenis pelatihan keterampilan teknis yang diberikan, diantaranya pelatihan pembuatan kue Pizza, Donat Oven, Lasagna dan bolu puding busa,” jelasnya, Kamis (31/10).
Di samping diberikan pelatihan keterampilan teknis, peserta juga diberikan bekal bahan-bahan pembuatan kue dan roti yang diharapkan setelah diberikan pelatihan, peserta juga dapat mempraktekannya di rumah atas hasil pelatihan.
Diharapkannya, kedepan keterampilan pembuatan kue dan, oleh peserta pelatihan roti dapat dijadikan alternatif usaha tambahan yang bisa menghasilkan pendapatan dan dapat membantu pemenuhan ekonomi keluarganya.
“Sehingga kelompok masyarakat tersebut tidak lagi tergolong kepada kelompok Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) di Kota Cirebon,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Dr H Iing Daiman SIP MSi membuka dan memberi arahan pada kegiatan pelatihan olahan makanan roti dan kue di Aula Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Senin (21/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh 75 peserta yang menandakan antusiasme masyarakat dalam mengembangkan keterampilan di bidang kuliner.
Untuk diketahui, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta agar mampu menciptakan produk olahan makanan yang berkualitas. Dalam sambutannya, Pj Sekda menekankan pentingnya penguasaan keterampilan ini untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga mendorong para peserta untuk mandiri dan menciptakan peluang usaha,” ujarnya. (Agus)