KOTA CIREBON, (FC).- Dalam upaya menjaga keamanan pangan bagi masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon melakukan pengawasan ketat terhadap buah Anggur Shine Muscat yang beredar di pasar tradisional dan modern.
Pengawasan ini meliputi pengambilan sampel dan uji residu pestisida guna memastikan buah impor asal Thailand dan China tersebut aman dikonsumsi.
Kepala DKPPP Kota Cirebon, Elmi Masruroh mengatakan pemeriksaan ini merupakan langkah proaktif pemerintah untuk menjaga keamanan konsumsi buah bagi masyarakat.
“Kami melakukan pengujian langsung terhadap 10 sampel anggur Shine Muscat dari beberapa pasar. Hasilnya, semua sampel dinyatakan aman dan negatif residu pestisida, ujar Elmi, Jumat (01/11).
Elmi menjelaskan, sampel anggur diambil dari beberapa lokasi, termasuk Pasar Kanoman 2 sampel, Pasar Harjamukti 1 sampel, Yogya Junction Kartini 5 sampel, dan Toko Buah Belgia 2 sampel.
Uji keamanan dilakukan secara langsung menggunakan rapid test yang mampu mendeteksi residu pestisida dengan cepat.
Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh sampel anggur Shine Muscat yang diuji aman untuk dikonsumsi.
Elmi menegaskan, DKPPP Kota Cirebon akan terus memperketat pengawasan terhadap pangan, baik produk lokal maupun impor, guna melindungi masyarakat dari risiko kesehatan.
“Pengawasan ini adalah bentuk komitmen kami dalam memastikan keamanan pangan di Kota Cirebon,” ungkapnya.
DKPPP Kota Cirebon berharap masyarakat tetap tenang dan mempercayai keamanan produk pangan di pasar.
Pemerintah Kota Cirebon berkomitmen untuk memastikan setiap produk pangan yang beredar, khususnya yang banyak diminati masyarakat, selalu terjamin keamanannya.
Dengan pengawasan ketat, kami harapkan masyarakat dapat mengonsumsi produk buah dengan tenang tanpa khawatir adanya kandungan pestisida, pungkasnya. (Agus)
Discussion about this post