KOTA CIREBON, (FC).- Bagi komunitas, pegiat seni atau jurnalis dan lainnya yang ingin menggelar kegiatan diskusi atau lainnya, saat ini sudah bisa manfaatkan fasilitas co-working space yang disediakan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, di Jalan Sudharsono, Kesambi.
Kepala DKIS Ma’ruf Nuryasa mengatakan, ide awal dibangunnya Co-working Space ini sebenarnya sudah lama, tetapi pada Hari Pers Nasional tanggal 9 Februari 2021 lalu, wali kota meminta bahwa Kota Cirebon harus memiliki tempat untuk diskusi, berbagi dan bimtek yang sifatnya di luar ruangan.
“Ini kita wujudkan, Coworking Space ini sudah bisa dimanfaatkan oleh komunitas, seniman, budayawan, wartawan ataupun masyarakat secara umum,” ucapnya kepada FC, Minggu (11/4).
Pada peresmian fasilitas ini, pihaknya sengaja mengundang tokoh lintas agama, untuk menanam pohon di sekitar co-working space.
Selain itu, tugas DKIS memiliki kesamaan dengan tokoh-tokoh agama, masyarakat dan jurnalis. Tugas itu adalah pembawa pesan, penyampaian informasi.
“Fasilitas yang ada di co-working Space ini diantaranya ada televisi 70 inci, akses free wifi, ada kantin juga disini. Buka operasionalnya sementara jam kantor, event-event tertentu tinggal koordinasi dengan kami,” imbuhnya.
Sementara Asda Kesra Sutisna yang ikut hadir mengatakan, DKIS menggagas dan didorong langsung oleh wali kota untuk membangun ruang rapat di luar, tapi masih di dalam lingkungan kantor.
“Kami apresiasi kepada DKIS, karena dapat menyediakan tempat seperti ini, dan bisa digunakan oleh siapa saja,” kata Sutisna.
Dalam acara tersebut, ada penanaman pohon lintas agama. Menurut Sutisna, banyak filosofis dari beberapa pohon yang ditanam, salah satunya, ada pohon yang apabila sudah tinggi dan rindang, itu artinya semakin tinggi semakin menaungi.
“Masuk juga filosofisnya, ketika PNS semakin tinggi (pangkat dan jabatannya) akan semakin melindungi dan dekat dengan masyarakat,” tukasnya. (Agus)