KOTA CIREBON, (FC).- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon melakukan penertiban di sejumlah warung yang berada di area Bima.
Berdasarkan dari laporan masyarakat, warung-warung tersebut diduga kerap dijadikan tempat mesum oleh pasangan muda-mudi. Beberapa warung dimodifikasi dengan disekat yang disinyalir menjadi tempat untuk berduaan, bermesraan, bahkan aksi mesum anak-anak remaja.
Kepala Satpol PP Kota Cirebon Edi Siswoyo mengaku, telah melakukan penertiban terhadap warung-warung yang disinyalir menjadi tempat mesum.
“Ada laporan dari masyarakat tentang kegiatan di Bima itu di warung-warung menjadi tempat yang tidak baik, karena banyak orang pacaran bahkan perilaku mesum,” katanya, Rabu (16/10).
Ia melanjutkan, warung–warung tersebut kerap dikunjungi oleh pelajar maupun mahasiswa di luar sekolah, terlebih menjelang malam.
“Ini membuat di lapangan menjadi tidak kondusif, apalagi saat akhir pekan banyak pasangan tidak resmi melakukan aksinya disana,” imbuhnya.
Oleh karena itu, beberapa warung yang dimodifikasi atau disekat-sekat menggunakan bahan kayu dan seng dibongkar dan pihaknya melakukan sosialisasi kepada pemilik warung agar tidak lagi digunakan untuk hal-hal yang tidak baik.
“Ini yang kita cegah dan kita ambil semuanya. Memang ada efeknya, pengunjung tidak lagi nongkrong di situ karena sudah terbuka. Yang kita amankan sekatnya, semuanya diambil,” tuturnya. (Frans)
Discussion about this post