KOTA CIREBON, (FC).– Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pendidikan hendak menghilangkan stigma sekolah favorit. Terutama sekolah tingkat SD dan SMP.
Upaya ini dilakukan, agar terjadi pemerataan kualitas sekolah dan tidak akan ada lagi terjadi sekolah kekurangan murid atau siswa.
Oleh karena itu, Disdik Kota Cirebon dalam sejumlah kesempatan menyampaikan pemerataan kualitas sekolah.
Salah satunya adalah dalam perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2024, dengan Pawai Kurikulum Merdeka yag menampilkan potensi dan prestasi sekolah di Kota Cirebon.
Kepala Disdik Kota Cirebon Kadini dalam satu kesempatan mengatakan, setiap sekolah memiliki kelebihannya masing-masing.
Oleh karena itu, calon siswa diharapkan dapat memilih sekolah tanpa melihat predikat Seklah Favorit.
“Setiap sekolah memiliki kelebihannya masing-masing. Jadi seluruh sekolah potensinya merata, tidak akan ada lagi yang namanya seklah favorit,” katanya, Sabtu (4/5).
Oleh karena itu, ia meminta setiap sekolah dapat mengekspos potensi dan kelebihannya sehingga masyarakat mengetahui dan berminat masuk ke sekolah tersebut. Tidak terpatok kepada sekolah favorit.
“Saya ingin setiap sekolah dapat mengekspos kelebihannya masing-masing, agar masyarakat dapat mengetahui prestasi sekolah tersebut, sehingga memunculkan minat masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap, kepada masyarakat dan para orang tua tidak memaksakan kehendak kepada anaknya untuk masuk ke sekolah tertentu.
Karena kerap kali anak-anak memiliki minat yang berbeda dengan orang tua.
“Kami berhara kepada para orang tua juga dapat menjalin komunikasi dengan anaknya dalam menentukan pendidikan. Tidak memaksakan kehendak pribadi, karena anak-anak memiliki minat tersendiri,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post