KAB. CIREBON, (FC).- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon bakal menerapkan ekstrakulikuler (eskul) membatik di wilayah tertentu.
Hal tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan membatik di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Kalau mulok lama prosesnya. Yang memungkinkan adalah ekstrakulikuler. Itu juga hanya di Kecamatan tertentu. Pertama mungkin Kecamatan Plered dan Ciwaringin,” kata Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, H Ronianto, Senin (27/1/2025).
Saat ditanya kapan penerapannya, Roni mengaku, dalam waktu dekat ini pihaknya akan merapatkan terlebih dahulu.
“Karena keterbatasan tenaga pendidik. Paling hanya di wilayah tertentu dulu saja,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon untuk menyisipkan muatan lokal (mulok) membatik di kurikulum pendidikan.
“Memang seharusnya ada yang kita tonjolkan, misal di dalam mulok kurikulum pendidikan, seperti pelatihan membatik dan teori-teori membatik, khususnya di tingkat SD dan SMP,” kata Teguh Rusiana Merdeka, kemarin.
Tapi, kata dia, ini berkaitan dengan regulasi, apakah mulok daerah ini bisa diterapkan di wilayah tertentu ataukah tidak bisa.
Maka pihaknya akan membahas terkait hal ini.
“Coba nanti kita konsultasikan, apakah itu (mulok) bisa diterapakan di kurikulum pendidikan di Kabupaten Cirebon, ataukah tidak bisa. Kita akan coba tindaklanjuti ya,” kata Teguh. (Ghofar)
Discussion about this post