KOTA CIREBON, (FC).- Persiapan guna melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara nasional pada 15 Januari terus dilakukan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon menggelar pemantapan simulasi vaksinasi yang berlangsung di Lantai II Kantor Dinkes, Rabu (6/1).
Sebelumnya, simulasi vaksinasi telah dilakukan pada tiap-tiap puskesmas dan rumah sakit.
Kadinkes Kota Cirebon Edy Sugiarto menyampaikan, tahapan pertama vaksinasi ini akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes). Dari nakes yang sudah mendaftar ada sekitar 3.500 orang, sedangkan jatah vaksin tahap pertama untuk Kota Cirebon sebanyak 5.000 unit.
“Iya mas, secara nasional vaksinasi tanggal 15 Januari, untuk nakes. Itu vaksinasi pertama, sebab pemberian vaksin ini harus dua kali. Jadi setelah 14 hari nakes yang nanti divaksin akan diberikan lagi,” jelasnya.
Edy melanjutkan, pasca divaksinasi, nakes ini bisa langsung beraktivitas kembali seperti biasanya. Dengan tetap menjaga imunitas tubuh, makan yang cukup dan bergizi, konsumsi vitamin, tidak bepergian keluar kota dahulu. Intinya sama, tetap menjalankan protokol kesehatan.
Pihaknya juga akan selalu melakukan memonitoring terhadap orang yang telah divaksinasi, dalam hal ini adalah nakes.
Setiap perkembangan yang terjadi akan dicatat dan didata. Karena bisa saja vaksinasi ini memberikan efek yang berbeda pada setiap individu.
Terkait simulasi vaksinasi, Edy menerangkan, setiap calon penerima vaksin akan menjalani prosedur dengan melewati lima meja, antara lain meja pendaftaran dan meja skrining.
Di meja skrining ini ada petugas nakes yang menanyakan berbagai hal terkait riwayat kesehatan. Karena beberapa penyakit yang diderita calon penerima vaksin tidak boleh divaksinasi Covid-19.
“Nah, karena nantinya nakes yang akan divaksinasi pertama, kami himbau memberikan informasi yang benar. Jangan malah menakut-nakuti yang membuat panik masyarakat,” tegasnya. (gus)
Discussion about this post