KAB. CIREBON, (FC).- Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon memastikan ketidakbenaran terkait dengan selebaran rekrutmen lowongan pekerjaan pada posisi vaksinator booster, staff kantor pelayanan kesehatan dan pegawai pada posisi tata usaha yang beredar di media sosial.
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Edi Susanto.
Pihaknya menjamin bahwa yang beredar itu adalah bukan rekrutmen resmi dari Dinas Kesehatan Kabupatern Cirebon.
“Kami tegaskan sekali lagi, selebaran tentang rekrutmen itu adalah tidak benar atau hoax,” terang dr Edi Susanto kepada FC melalui sambungan telepon selularnya, Selasa (15/3).
Edi kembali memastikan ketidakbenaran atas selebaran itu, pertama karena dalam webiste resmi Dinas Kesehatan tidak ada pengumuman.
Kedua, pembukaan rekrutmen itu tidak sembarangan dan sangat detail sekali, karena harus berdasarkan turunan dari atas.

“Selain itu juga, kita harus berdasarkan surat kepala dinas atau yang lebih kuat lagi adalah dari surat keputusan bupati, kemudian ada tim rekrutmen, ada dari BPSDM juga,” kata Edi.
Selain itu juga, tata cara rekrutmen pastinya ada tata caranya seperti ada SOP nya, dan semua harus sesuai dengan SOP yang ada.
Seperti tim rekrutmen dibuka, tata cara penjaringannya seperti apa, kemudian panitia bagaimana dan lainnya.
“Terus yang jelasnya lagi harus ada surat regulasinya, waktu dan tanggal pelaksanaannya ada. Pokoknya detail sekali lah, kalau itu kan hanya selembaran saja. Itu dipastikan bukan dari Dinas Kesehatan,” imbuhnya.
Menurut dr. Edi, hal tersebut bisa saja dilaporkan kepada pihak yang berwajib, namun saat ini sudah ada komisi informasi daerah (KID) di Diskominfo.
Komisi ini, tambah dr. Edi, bisa saja dikecualikan dan bisa saja terjadi untuk pelaporan kepada pihak berwajib.
“Nanti kita koordinasikan dengan KID, karena kita juga harus melaporkan hal-hal seperti ini kepada komisoner KID Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post