KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kesehatan belum menerima laporan bahwa ada warga Kabupaten Cirebon yang terserang penyakit cacar monyet.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah melalui Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi, Dendi Hamdi mengatakan, sejak awal beredarnya isu terkait penyakit cacar monyet, pihaknya sudah melakukan penguatan surveilans.
Menurutnya hal tersebut dilakukan guna peningkatan kapasitas berbasis komunitas di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit.
“Kemarin kita juga sempat bertemu lintas batas. Artinya daerah perbatasan Cirebon dengan Jateng, Kuningan, Indramayu. Kami bicara terkait dengan kemungkinan terjadinya KLB cacar monyet,” kata Dendi, kemarin.
Ia menyebut tidak bisa terlepas dari kemungkinan transmisi dari penyakit cacar monyet yang berbasis dari penularan langsung seperti Covid-19. Sehingga, pihaknya menginginkan ada satu sinergi dari kabupaten/kota perbatasan untuk sama-sama terhadap sistem kewaspadaan dini.
“Ada 24 jenis penyakit yang harus kita pantau harian dan mingguan. Termasuk yang berpotensi new emerging disease seperti cacar monyet ini,” katanya.
Disinggung soal kasus cacar monyet di Jakarta, Dendi mengatakan, sejak isu cacar monyet di internasional melanda, pihaknya sudah melakukan antisipasi. Bahkan kini sudah melakukan koordinasi dengan Kemenkes.
“Kemarin sudan melakukan zoom meeting dengan Kemenkes untuk teknis, tentunya balik lagi bagaimana penguatan kewaspadaan dininya, mendeteksi dengan cepat dan menanggulangi dengan baik dan tuntas,” katanya.
Ia menjelaskan cacar monyet merupakan penyakit akibat virus yang dutularkan oleh binatang seperti monyet, tikus, gambia dan tupai.
Bahkan manusia bisa tertular bila kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, pasien yang tertular cacar monyet, konsumsi daging hewan yang terkontaminasi (blush meat), penularan plasenta dari ibu hamil ke janin.
“Manusia yang terkena cacar monyet memiliki gejala sakit kepada, demam akut lebih dari 38 celsius, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit punggung, kelemahan tubuh dan lesi cacar atau benjolan berisi air atau nanah pada seluruh tubuh,” katanya. (Ghofar)