KUNINGAN, (FC).- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kuningan membuka Job Fair diikuti 30 perusahaan dengan lowongan kerja kurang lebih berjumlah 3.321 orang, di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan selama 2 hari.
Sekretaris Daerah Kuningan Dian Rachmat Yanuar yang hadir membuka agenda tersebut menyampaikan perlu adanya peran aktif masyarakat baik dari pihak pemberi kerja atau perusahaan, para pengusaha, dunia pendidikan, atau pun para pencari kerja serta stakeholder terkait ketenagakerjaan.
“Karena masalah ketenagakerjaan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja melainkan tanggung jawab bersama,” kata Dian.
Dian menyebutkan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat pada tahun 2021 tingkat penganguran terbuka di Kabupaten Kuningan 11,68% di tahun 2022 ada penurunan menjadi 9,81%.
Ini merupakan hasil kerjasama yang baik dan berkesinambungan antara pemerintah daerah dengan pihak swasta dan stakeholder terkait.
“Namun pekerjaan rumah kita masih banyak dengan bertambahnya angkatan kerja baru yaitu anak-anak SMA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2023 ini yang tidak melanjutkan ke jenjang perkuliahan, ini yang harus segera tertangani supaya tidak menjadi pengangguran terbuka dimasa mendatang, salah satu upaya menangani masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Kuningan yang saat ini dilakukan pemerintah daerah diantaranya dengan mengadakan kegiatan Job Fair,” jelas Dian.
Job Fair kali ini, menurut Dian untuk memfasilitasi atau mempertemukan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja atau perusahaan. Dengan harapan dapat mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja, sehingga mempercepat proses rekrutmen dan penempatan tenaga kerja.
Melalui Job Fair ini, Dian berharap pengguna tenaga kerja (perusahaan) dapat menyediakan dan menginformasikan lowongan pekerjaan serta melakukan seleksi awal untuk mencari calon tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan perusahaan.
Sedangkan pencari kerja dapat mengetahui informasi lowongan kerja yang up to date dan memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kuningan, Carlan, mengatakan kegiatan Kuningan Job Fair ini diikuti oleh 30 perusahaan di Kuningan maupun dari luar, dengan lowongan kerja kurang lebih berjumlah 3.321 lowongan dari berbagai sektor usaha dan jenis jabatan pada perusahaan yang dilaksanakan selama 2 hari.
Elon sapaan akrab Carlan menyebutkan Job Fair ini tidak hanya dilakukan secara offline seperti sekarang, adapun Disnakertrans memfasilitasi para pencari kerja yang mencari kerja melalui sistem online, dan sampai tadi malam tercatat kurang lebih 2 ribu pencari kerja dan itupun akan terus berkembang sampai sekarang.
“Ini sebagai upaya pemerintah dalam rangka penciptaan ruang kerja baru yang dapat dimanfaatkan oleh para pencari kerja maupun penyedia pekerjaan,” ungkap Elon. (Ali)