KAB. CIREBON, (FC).- Tanpa sebab, diduga perempuan paruh baya menceburkan diri ke dalam sumur milik warga setempat pada pukul 22.25 Wib, Selasa (29/10). Diketahui perempuan paruh baya itu bernama Darsih (60) Warga blok Sungapan Lor, RT 13, RW 03 Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Fajar Cirebon dilokasi kejadian menyebutkan, korban Darsih (60) diduga mengalami depresi akibat riwayat sakit kanker payudara yang dideritanya, peristiwa jatuhnya korban ke dalam sumur tidak diketahui oleh siapapun, namun pada pukul 22.25 salah seorang warga mendengar teriakan minta tolong yang berasal dari dalam sumur dan langsung melaporkan ke Damkar dan Polsek Weru serta BPBD untuk memberikan pertolongan.
“Kami dapat laporan dari Damkar, kemudian langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi, belum diketahui pasti penyebab korban terjatuh ke sumur, diduga karena depresi,” kata Faozan petugas BPBD Kabupaten Cirebon, Rabu (30/10).
Beruntung keadaan korban saat dievakuasi masih dalam keadaan hidup, hanya menderita luka ringan. Evakuasi korban berlangsung dramatis. Kurang lebih 2 jam korban berhasil diangkat ke daratan.
Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni melalui Kapolsek Weru Kompol Sudarman membenarkan adanya peristiwa orang tercebur sumur. Dikatakan Sudarman, sumur itu milik umum yang terletak di tengah-tengah halaman rumah warga.
Sebelumnya, kata Sudarman korban keluar rumah tanpa diketahui oleh keluarganya untuk mengambil air dari sumur tersebut. Namun entah kenapa korban tercebur, pada saat korban tercebur tidak ada saksi mata, namun menurut keterangan saksi korban sudah berada di dalam sumur hanya terdengar teriak minta tolong.
Kemudian, lanjut Sudarman, saksi saat itu langsung mencari sumber suara teriakan, dan pada saat melihat ke dalam sumur ternyata ada seseorang yang sudah dalam keadaan lemas dan basah kuyup.
“Kondisi korban pada saat di dalam sumur hingga sampai dievakuasi dalam keadaan masih hidup dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis. Belum diketahui pasti motif korban tercebur ke sumur, kita masih melakukan pendalaman,” pungkas Sudarman. (Johan)