Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon berterimakasih kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang telah melunasi pajak bumi dan bangunan (PBB) di tahun 2020 ini. Karena, meskipun di tengah pandemi Covid-19 ini capaian PBB Kabupaten Cirebon naik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno berterimakasih kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang telah melunasi pajak bumi bangunannya.
Pihaknya juga berterimakasih kepada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappeda), Camat serta Kepala desa (Kuwu) karena dimasa pandemi Covid-19 saat ini Kabupaten Cirebon bisa mempertahankan realisasi PBB, bahkan ada kenaikan dari tahun kemarin.
“Tahun kemarin capaian atau realisasinya sebanyak 84 desa sekarang sudah sebanyak 101 desa yang tersebar di 16 kecamatan. Capaian kenaikan itu tercatat di bulan yang sama di tanggal yang sama,” kata Rahmat Sutrisno usai memberikan materi di hadapan Camat se-Kabupaten Cirebon di Aula Bappenda Kabupaten Cirebon, Rabu (14/10).
Rahmat melanjutkan, berbicara soal reward untuk desa yang melunasi PBB tercepat, hasil rapat tadi sebelumnya akan menyampaikan kepada kepala pemerintahan dalam hal ini Bupati Cirebon.
“Tetapi Insya Allah reward untuk desa yang lunas PBB masih ada. Bentuknya seperti tahun lalu, yaitu umroh. Dan kuotanya masih seperti yang lalu yakni 40 desa,” kata Rahmat.
Sementara itu, Kepala Bidang Pajak Daerah I, Famhmi Sudjati kepada wartawan mengatakan, pada intinya dalam rapat evaluasi PBB pihaknya memberikan informasi terkahir atau laporan terakhir pencapaian desa terkait realisasi capaian pajak, khususnya di pajak bumi dan bangunan.
“Tapi Alhamdulillah per tanggal 13 Oktober ini capaian desa yang lunas itu naik, tahun kemarin 84 desa sekarang 101 desa. Meskipun ditengah pandemi masih bisa naik 28 persen menjelang akhir tahun,” kata Fahmi. (Ghofar)