“Banyak yang bisa diambil manfaatnya dari objek wisata, bukan hanya untuk peningkatan PAD, melainkan untuk menggerakan roda ekonomi masyarakat. Karena dengan adanya tempat wisata, sektor ekonomi di wilayah tersebut akan terangkat dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tandas Hermanto.
Sementara itu, Bupati Cirebon H. Imron usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD mengatakan objek wisata yang ada di Kabupaten Cirebon saat ini dikelola oleh pihak ketiga, dirinya memerintahkan kepada Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) untuk berkoordinasi dengan pihak ketiga untuk bagaimana bekerjasama dalam mengelola objek wisata yang ada. (Baca Juga: Sepuluh Desa Ditargetkan Menjadi Desa Wisata)
“Seperti objek wisata Batu Lawang, itu kan yang kelola pihak ketiga. Saya sudah perintahkan Pak Hartono (Kadisparbudpora) untuk kooordinasi dengan PT. Perhutani, karen kan akses jalannya milik Perhutani,” ungkapnya.
Imron juga mengaku, sebelum Almarhum Sultan Sepuh Ke XIV Arief Natadiningrat wafat, ia sudah menjalin komunikasi tentang objek wisata religi yang ada yang dimiliki oleh keraton. Untuk objek wisata desa, dirinya menjelaskan akan ditingkatkan seperti Ambulu dan juga Belawa.
“Kalau Belawa dan Ambulu itu saya minta agar untuk ditingkatkan. Kalau keraton saya sudah pernah bicara dengan Pak Sultan sebelum beliau meninggal soal kerjasama,” pungkasnya. (Muslimin)
Discussion about this post