KUNINGAN, (FC).- Program Kuningan Caang atau Penerangan Lampu Jalan Umum (PJU) dari Bankeu Pemprov Jabar yang mencapai 100 Miliar lebih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat khususnya di desa.
Program yang berhasil ditarik di era kepemimpinan Almarhum Bupati Kuningan Acep Purnama bersama Wakilnya M. Ridho Suganda itu disambut gembira bagi perangkat desa.
“Alhamdulillah, disini PJU ada 16 titik, tidak ada kendala apapun selama pemasangan, dan tidak ada biaya apapun yang harus kami (Desa) keluarkan selama proses pemasangan,” ungkap Sekdes Cipakem Kecamatan Maleber, Armansyah, Selasa (6/8).
Untuk kendala hampir tidak ada sama sekali, disebutkan Arman, dari 15 PJU semua menyala dengan baik dan menjadi penerangan jalan cukup baik, terpasang di blok Salasa 5 titik, Senen 5 titik dan blok Rebo 5 titik.
Bicara ideal, Arman mengaku masih membutuhkan banyak lagi lampu PJU agar seluruh jalan di Desa gereba bisa terang saat di malam hari. Mengingat jalan desanya sepanjang 20 kilometer.
“Dari 15 ini, kalau ideal, kita masih butuh 10 atau 20 lagi, agar semua jalan di desa kita caang,” kata Arman
Sebelum ada program Kuningan Caang, Arman mengaku desa Cipakem dengan luas 2.096 Ha dengan jumlah penduduk 74.56 jiwa pernah melakukan pemasangan lampu penerangan sendiri, mengingat Desa Cipakem daerah terpencil jauh dari perkotaan, dan jalurnya juga melintasi bukit dan lembah untuk sampai ke desa dari arah Maleber.
“Mudah – mudahan PJU program ini bisa ada lagi, dan untuk desa Cipakem bisa ditambah lagi, jadi semua jalanan tidak ada yang gelap,” ujar Arman (Ali)