KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup menyebut kalau persoalan sampah bisa terselesaikan di tingkat desa.
Bahkan kini ada desa di Kabupaten Cirebon yang mampu menangani persoalan sampah di wilayahnya dengan baik, desa tersebut yakni Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber.
Desa Ciawigajah telah mampu mengelola sampah hingga menjadi nilai ekonomi di desanya. Bahkan sampah yang mereka kelola bisa menompang ekonomi warga sekitar.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Fitroh Suharyono mengatakan, Desa Ciawigajah menjadi percontohan penanganan sampah. Menurutnya pengelolaan sampah di desa tersebut dilakukan oleh BUMDes.
“Mereka kini mampu menghasilkan pendapatan dari pengelolaan sampah. Bahkan sudah bisa membeli mobil dan membangun taman desa dari hasil pengelolaan sampah saja,” kata Fitroh, kemarin.
Fitroh menyebut, Desa Ciawigajah bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penaganan sampah non organik. Namun, mereka juga mampu mengelola sisa sampah yang tidak terkirim ke pihak ketiga dengan baik.
“Non organik kan dikirim ke pihak ketiga, sedangkan untuk organiknya mereka kelola menjadi kompos untuk tanaman di sawah, kebon serta tanaman lainnya dan sisa non organik yang tidak terjual mereka buat paving blok. Untuk paving blok sehari mereka bisa membuat 20 hingga 30 meter,” ungkap Fitroh.
Ia menjelaskan, dalam pengelolaan sampah di Desa Ciawigajah kini sudah dilakukan secara mandiri tanpa bantuan dari anggaran luar seperti anggaran dana desa.
“Dalam setahun BUMDes mampu meraup keuntungan dari pengelolaan sampah hingga Rp200 juta. Bahkan para warga antre untuk bekerja di sana,” kata Fitroh.
Fitroh berharap agar desa di Kabupaten Cirebon bisa meniru apa yang dilakukan Desa Ciawigajah dalam pengelolaan sampah di daerahnya.
Menurutnya hingga saat ini ada belasan yang sudah bisa melakukan pengelolaan sampah, namun Ciawigajah yang sudah mendekati sempurna.
“Desa yang lain kalau mau belajar ke Desa Ciawigajah dipersilahkan, mereka bisa menjelaskan proses demi proses sampai pengelolaan sampahnya. Desa Ciawigajah sampai kekurangan sampah dan mencari sampah ke desa tetangga,” katanya. (Ghofar)
Discussion about this post