KOTA CIREBON, (FC).– Sejumlah delegasi dari negara Malaysia akan mengunjungi wilayah Cirebon Raya. Kunjungan tersebut dilakukan selama lima hari mulai dari Cirebon, Kuningan, Majalengka hingga Kabupaten Indramayu.
Dalam kunjungannya, delegasi Malaysia akan melihat potensi wisata di wilayah Cirebon Raya, termasuk di Kota Cirebon. Kunjungan tersebut dimulai dengan sajian makan malam bersama bertajuk Welcome Dinner Familiarization Trip yang dilakukan pada Rabu (8/11) malam di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Cirebon.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan, wilayah Cirebon Raya (Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan) memiliki potensi pariwisata yang tidak bisa dipisahkan, karena wilayah ini saling terkoneksi satu dengan lain. Selain itu, wilayah Cirebon Raya memilikisarana dan prasarana yang saling terintegrasi sehingga dapat mempermudah wisatawan baik datang maupun mengeksplor titik-titik wisatanya.
“Alhamdulillah kami Dinas Pariwisata dan Kebudayaan se-Cirebon Raya sudah berkolaborasi untuk membuat paket-paket wisata yang terintegrasi. Artinya ini adalah sebuah langkah maju yang signifikan, dan hari ini kita akan kedatangan tamu dari Malaysia,” katanya, Rabu (8/11).
Ia melanjutkan, delegasi dari Malaysia akan melakukan kunjungan selama lima hari untuk mengeksplorasi budaya, kesenian, dan kekayaan pariwisata sekaligus melihat peluang kunjungan yang lebih besar ke wilayah Cirebon Raya.
“Tamu dari Malaysia akan ada waktu 5 hari untuk eksplorasi kekayaan budaya maupun wisata yang ada di Cirebon Raya. Ini merupakan sebuah strategi bagaimana kalau selama ini mungkin Cirebon jadi pasar pariwisata mulai dari kulinernya, budayanya, oleh-oleh khasnya dan lainnya,” terangnya.
Ia menambahkan, ini adalah kunjungan kedua delegasi Malaysia ke wilayah Cirebon Raya. Sebelumnya, kunjungan yang sama dilakukan pada bulan Mei 2023 lalu saat pembukaan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
“Rombongan dari Malaysia ini adalah kali kedua ke Cirebon Raya, yang pertama adalah pada bulan Mei ketika dibukanya penerbangan dari Kuala lumpur ke BIJB Kertajati. Hari ini kunjungan kedua dan mudah-mudahan mereka sudah bisa melihat potensi wisata secara garis besarnya. Nanti mereka membuat paket-paket destinasi wisata yang ada di Cirebon untuk dijual ke Malaysia,” pungkasnya. (Frans)