KAB. CIREBON, (FC).- Sesuai amanat Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputri pada peringatan hari jadi partainya yang ke-50, bahwasanya kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia harus fokus perhatikan rakyat di desa.
Sesuai instruksi, kali ini DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon bersama warga Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani melakukan kerja bakti membersihkan jalan akses persawahan dan membersihkan saluran air dari sampah dan rumput. Bukan hanya itu, Ketua DPC PDI Perjuangan, H Imron didampingi sekretaris dan bendahara melakukan penanaman puluhan pohon serta membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat di desa tersebut, Minggu (15/1).
Disela acara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H Imron menyempatkan diri berbincang dengan warga sekitar, terutama kaum milenial dan ibu-ibu. Selain berbincang, H Imron juga banyak menampung aspirasi dan masukan dari warga yang mengikuti kerja bakti.
Imron mengatakan, bahwa kegiatan hari ini yang dilakukan bukan sekadar acara seremonial, akan tetapi acara ini lebih mendekatkan antara kader partai PDI Perjuangan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Ini masih dalam rangakian acara HUT Partai PDI Perjuangan yang ke-50, sesuai dengan intruksi dan himbauan dari Ketua Umum PDI Perjuangan bahwa semua kader harus fokus dalam memperhatikan rakyat. Maka dari itu kami pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten lebih solid dan kompak lagi dalam mendongkrak suara lebih besar lagi untuk partai di tahun 2024 mendatang,” kata Imron.
Ditambahkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Criebon, Sofi Zulfia mengatakan, bahwa targget partainya di tahun 2024 harus 15 kursi, yang artinya sedini mungkin kader dan pengurus membuat banyak program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, tentunya program yang banyak bermanfaat untuk masyarakat.
“Jadi komitmen kami selaku kader dan pengurus partai PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon akan terus bermanufer dalam memperbanyak pengalangan suara simpatisan partai PDI Perjuangan, dari mulai kalangan milenial hingga para sesepuh, alim ulama dan tokoh masyarakat,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post