KAB. CIREBON, (FC). Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan menjatuhkan sanksi kepada kader partai yang mendaptarkan diri pada partai lain dalam konstalasi pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Hal itu diungkapkan, Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Rudiana, menangapi daftarnya mantan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Wahyu Tjiptaningsing ke Partai Gerindra pada konstalasi Pilkada Kabupaten Cirebon di tahun ini.
“Meskipun kami belum tahu pasti kebenarannya, tapi dari pemberitaan banyak media, Bu Ayu (sapaan Wahyu Tjiptaningsing) sudah daftar ke Gerindra. DPP juga sudah tahu masalah ini. Kemungkinan akan ada sanksi. Karena kan biasanya juga begitu,” ungkapnya.
Rudiana juga membocorkan, sebetulnya sudah mengerucut tiga nama Bakal Calon Bupati Cirebon, yang saat ini sedang di godog oleh DPP. Pertama adalah mantan Bupati Cirebon, Imron. Lalu Ayu dan yang ketiga adalah anggota DPRD Provinsi dari fraksi PDI Perjuangan yaitu Bambang Mujiarto. Saat ini ketiganya sedang dibahas dari berbagai aspek.
“Bulan sekarang itu akan ada survei. Tapi Ayu bisa saja dianggap keluar dari partai, kan dia daftar ke partai lain. Kalau ini terjadi, kemungkinan rekomendasi tinggal dua orang yaitu Imron dan Bambang,” ungkapnya.
Survei sendiri lanjut Rudiana, intinya untuk konsumsi DPP yang nanti akan menentukan rekomendasi calon bupati. Surveinya hanya berkaitan dengan konsolidasi internal, komunikasi politik degan parpol lain serta sosialisasi yang dilakukan masing-masing calon.
“Survei juga kan untuk melihat peta politik di Kabupaten Cirebon. Meskipun di Kabupaten Cirebon PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu, tetap estimasinya harus matang. Apakah cukup kuat mengusung satu paket, atau harus berkoalisi dengan parpol lain,” ucapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Aan setiawan mengaku, hasil rekomendasi bisa muncul bulan ini atau bulan depan. Terkait berdarnya beberapa daerah yang sudah keluar rekomendasi, menurut Aan hal yang wajar. Mereka sudah di survei jauh jauh hari dan waktu survei nya memang berbeda beda.
“Di wilayah tiga Cirebon kan baru Indramayu saja yang rekomnya sudah keluar. Kuningan, Majalengka serta Kota dan Kabupaten Cirebon juga belum. Jadi ini bertahap ya,” ujarnya. (Nawawi)
Discussion about this post