KAB. CIREBON, (FC).- Cirebon telah menjadi kota destinasi favorit berbagai kementerian untuk penyelenggaraan event (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition) skala nasional maupun Internasional.
Saat pandemi contohnya, ketika penyelenggaraan event di Jakarta diperketat, sementara event harus tetap ada, maka Cirebon menjadi pilihan lokasi penyelenggaraan event MICE tersebut.
Letak geografis Cirebon yang strategis menjadi kekuatan daya dukung.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Penyelenggara West Java Tourism Exchhange (WJTE), Tri Novianti saat menggelar press conference pada Senin (2/10).
“Mereka saat itu berkumpulnya di Cirebon, dan ketika pandemi sudah mulai usai, event MICE itu masih terasa. Jadi saat sebelum pandemi jarang ada event kementerian, justru pada saat pandemi malah sering ada event kementerian di Cirebon,” ungkap Tri
Menurutnya, gelaran event WJTE yang akan diselenggarakan pada 10 Oktober 2023 di Hotel Aston Cirebon ini akan menjadi sarana mengenalkan destinasi wisata Jawa Barat, khususnya Cirebon Raya.
“WJTE ini menjadi wadah pertemuan untuk para pelaku pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Tri
Selain banyak destinasi wisata, Cirebon Raya memiliki destinasi MICE yang juga bakal ditawarkan kepada para buyer yang akan dihadiri langsung para travel agent owner dari berbagai daerah di Indonesia.
“Buyer itu adalah corong promosi (pariwisata). Mereka jadi tahu bahwa ternyata di Cirebon ini hotel-hotelnya sudah siap buat penyelenggaraan event skala Internasional,” jelas Tri.
Tri menambahkan, event WJTE juga menjadi sarana untuk mengenalkan para pelaku industri pariwisata daerah (seller), khususnya dari Cirebon Raya pada pertemuan dengan buyer di acara Table Top.
“Kita akan mengenalkan para pelaku usaha. Mereka bisa mengenalkan produk-produk apa saja yang bisa dipromosikan kepada para buyer tersebut, sehingga terjalin transaksi kerjasama yang simbiosis mutualisme,” jelas Tri. (Andriyana)
Discussion about this post