KAB. CIREBON, (FC).- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon bersama Pengcab PBSI Kabupaten Cirebon mengadakan Kejurkab yang diikuti 224 atlet dari 17 perkumpulan bulutangkis. Hal tersebut dalam rangka mencari bibit-bibit potensial di bidang olahraga khususnya bulutangkis.
Kegiatan Kejurkab ini dilaksanakan selama 3 hari mulai pada tanggal 21 Juni sampai dengan 23 Juni yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Ranggajati Kelurahan Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Ketua panitia Kejurkab, Sri Darmanto menjelaskan, Kejurkab yang dihelat oleh Pengcab PBSI Kabupaten Cirebon ini merupakan suatu keharusan, hal itu karena karakter bangsa Indonesia adalah karakter juara di cabor bulutangkis, sehingga kalau setiap kabupaten tidak memiliki kontribusi kuat terhadap atlet bulutangkis maka sangat disayangkan.
Diharapkan dengan Kejurkab PBSI ini bisa menghasilkan anak-anak yang berprestasi di tingkat Jabar maupun Nasional untuk mencetak atlet bulutangkis yang siap bertarung di level provinsi maupun nasional. “Kabupaten Cirebon harus memiliki diklat bulutangkis,” harapnya, Sabtu (21/6).
Kata Sri Darmanto, Kejurkab ini juga merupakan dasar dari undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, undang-undang nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan nasional, peraturan presiden nomor 86 tahun 2021 tentang desain olahraga nasional, peraturan kemenpora nomor 19 tahun 2023 tentang pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan di daerah serta peraturan Provinsi Jawa Barat tahun 2015 tentang penyelenggaraan keolahragaan.
Tujuan dari kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi bagi para atlet bulutangkis prestasi di wilayah Kabupaten Cirebon dan sebagai pembinaan serta pengembangan bakat olahraga unggulan daerah. “Untuk meningkatkan kualitas atlet bulutangkis kabupaten Cirebon menuju Porprov Jawa Barat tahun 2026,” kata Sri Darmanto.
Untuk kategori Kejurkab dibagi menjadi 8 kategori putra dan putri, mulai dari tunggal usia dini putra dan putri, tunggal anak-anak putra dan putri, tunggal pemula putra dan putri dan tunggal remaja putra dan putri.
“Saya berharap dengan adanya Kejurkab ini bisa melahirkan atlet-atlet yang berprestasi sehingga bisa membawa nama harum kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (Johan)
Discussion about this post