KAB. CIREBON, (FC),- Pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon dinilai masih jauh dari target pencapaian herd immunity 80 persen dari jumlah penduduk.
Dari total jumlah penduduk sekitar 43.000 jiwa baru sekitar 3.300 atau 38 persen yang sudah divaksin dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
Kepala UPTD Puskesmas Ciledug, Sayid mengatakan, perlu ada tambahan kuota dosis vaksin agar secepatnya target tersebut tercapai.
Disampaikan Sayid, pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas Ciledug dilaksanakan secara rutin ke beberapa desa yang ada di wilayah kecamatan Ciledug.
Dalam setiap pelaksanaan vaksinasi pihaknya menyediakan 200 dosis vaksin untuk dua Desa yang dilaksanakan secara bergiliran.
Namun pada pelaksanaan vaksinasi dosis kedua, seluruhnya dipusatkan di Kantor Kecamatan Ciledug.
“Ini adalah pelaksanaan vaksinasi dosis kedua yang pada pelaksanaan vaksinasi dosis pertama, kita laksanakan keliling ke desa-desa dan ini adalah pelaksanaan vaksinasi dosis kedua yang terakhir,” terangnya.
Selama pelaksanaan vaksinasi gelar untuk masyarakat, pihaknya mendapat kuota vaksin dari Dinkes Kabupaten Cirebon sebulan sebanyak 1000 dosis vaksin.
Sehingga total keseluruhan selama 3 bulan digelar Puskesmas Ciledug telah melakukan vaksinasi kepada 3000 warga.
Selain itu pelaksanaan vaksinasi juga digelar UPTD Puskesmas Ciledug bersama Polri dalam rangka HUT Bhayangkara terhadap 400 karyawan perusahaan garmen yang ada di wilayah kecamatan Ciledug.
Sehingga total keseluruhan warga Kecamatan Ciledug yang telah melakukan vaksinasi jumlah nya 3300 warga.
Disebutkan Sayid, persentase warga yang divaksinasi masih sangat rendah. Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Cirebon, saat ini capaian vaksinasi di Kecamatan Ciledug berada dikisaran 38 persen.
Jika ditargetkan 70-80 persen untuk menciptakan herd immunity, masih membutuhkan sekitar 40-50 persen lagi.
“Kami disini UPTD Puskesmas Kecamatan Ciledug hanya sebagai pelaksana, dan untuk jumlah kuota dosis vaksin kita sifatnya hanya menerima yang menentukan adalah dari Kabid P2P Dinkes Kabupaten Cirebon,” jelasnya. (Nawawi)