MAJALENGKA, (FC).- Bangunan Masjid Al Iman di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka diresmikan Bupati Karna Sobahi, Kamis (29/12).Pembangunan masjid yang cukup megah ini, hasil swadaya para karyawannya DKP3.
Prosesi peresmian Masjid Al Iman sendiri ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Majalengka, dan dilanjutkan dengan pemberian santunan 130 anak yatim piatu.
Kepala DKP3 Kabupaten Majalengka, Iman Firmansyah mengatakan, pembangunan masjid ini sebagai bentuk rasa syukur DKP3 atas perhatian yang diberikan oleh Bupati Majalengka.
Apalagi sejauh ini, selain pegawai DKP3 diberi tunjangan kinerja.
Sebanyak 161 orang pegawai DKP3 yang sebelumnya tidak jelas statusnya selama bertahun-tahun, kini telah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Sehingga, pihaknya bersepakat pada tanggal 29 Agustus 2022 lalu untuk membangun mesjid di DKP3 Majalengka dan bisa menyelesaikan pembangunannya pada tanggal 29 Desember 2022.
“Selain itu, kami juga bersepakat untuk menghadiahkan masjid DKP3 ini kepada Bapak Bupati sebagai kado tahun ke- 4 dalam memimpin Majalengka,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan DKP3 Kabupaten Majalengka tersebut. Bupati menitipkan sekaligus menghimbau kepada seluruh OPD untuk membantu anak yatim.
Apalagi pasca pandemi Covid-19, ada kurang lebih sekitar 300 anak yang kehilangan orangtua karena penyakit itu.
“Jadi saya titip dan mengimbau agar para OPD bisa memberikan perhatian penuh kepada para anak yatim piatu di Kabupaten Majalengka,” ucapnya.
Karna menambahkan, dengan diresmikannya Masjid Al Iman yang berada di DKP3 Majalengka ini diharapkan dapat menumbuhkan suasana baru dalam beribadah.
“Masjid ini harus bisa selalu dimakmurkan dan juga diharapkan dapat mendorong gairah serta semangat bagi para pegawai disini, untuk lebih tekun beribadah dan mengingat Allah SWT dengan ibadah apapun bentuknya,” jelasnya dalam peresmian Masjid Al Iman DKP3 Majalengka. (Munadi)
Discussion about this post