KAB. CIREBON, (FC).- Bupati Cirebon, H Imron meminta kepada pemerintah desa di Kabupaten Cirebon, untuk bisa melestarikan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Hal tersebut disampaikan Imron, saat menghadiri acara Ngunjung Buyut di Desa Warukawung, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Kamis (27/4).
Menurut Imron, kegiatan yang diselenggarakan di Desa Warukawung ini, sarat dengan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Karena selain kegiatan ngunjung buyut dan sedekah bumi, diselenggarakan pula kegiatan khitanan massal dan santunan anak yatim.
“Kegiatan seperti ini harus dilestarikan. Agar kita gotong royong dan mendorong kemajuan bersama,” kata Imron.
Oleh karena itu, Imron meminta kepada seluruh desa di Kabupaten Cirebon, untuk bisa meniru langkah yang dilakukan oleh Desa Warukawung ini.
Karena kegiatan ini juga kata Imron, mendorong masyarakat untuk peduli terhadap sesama, terutama masyarakat yang kurang mampu. “Agar kepedulian terhadap sesama, bisa diterapkan dengan baik,” ujar Imron.
Dalam kesempatan tersebut, Imron juga meminta kepada pemerintah desa dan kecamatan, untuk bisa mendaftarkan warga yang kurang mampu, untuk bisa menerima asuransi kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah.
Ia berharap, proses pendaftaran anggota asuransi kesehatan itu, bisa dilakukan jauh hari, sebelum hal tersebut dibutuhkan. Jangan sampai, proses pendaftaran itu baru dilakukan, ketika benar-benar dibutuhkan. “Kalau memang memenuhi syarat penerima BPJS yang subsidi pemerintah, sekarang mulai diproses. Jangan nunggu sakit,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kuwu Desa Warukawung, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Agung mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum bagi masyarakat untuk bersilahturahmi pasca lebaran. Bahkan ini dilakukan rutin setiap tahun.
“Ini kegiatan rutin dilakukan setelah lebaran Idulfitri, karena masyarakat semua kumpul dan ini merupakan lebarannya warga Desa Warukawung,” katanya.
Agung menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Warukawung mulai Rabu 26 April hingga 30 April 2023. Dari ziarah kubur, sunatan massal, santunan anak yatim piatu, donor darah dan napak tilas.
Sedangkan untuk sunatan massal sendiri diikuti oleh puluhan anak dari berbagai desa di Kecamatan Depok. “Untuk sunatan massal ada 30 anak dari beberapa desa di Kecamatan Depok, bahkan ada juga dari Klangenan, sedangkan untuk santunan anak yatim ada 100 anak,” katanya.
“Yang bagusnya lagi mereka yang ikuti sunatan massal didoakan oleh 26 imam musholah yang ada di Desa Warukawung dan diaminin oleh 100 anak yatim piatu,” imbuhnya. (Ghofar)